Kebumen (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ketiga tanah longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, atas nama Jemarun (48).

Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Kebumen, Minggu, mengatakan pada pencarian hari kelima tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ketiga atau terakhir dalam kondisi meninggal dunia.

Ia menyampaikan korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan jarak sekitar 100 meter dari rumah korban dan tidak jauh dari lokasi korban pertama.

Baca juga: Mensos kunjungi korban longsor di Kebumen

Sebelumnya, tim SAR gabungan pada pencarian hari pertama Rabu (10/2) telah menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia atas nama Tarsinah (60) dan Doniatun (46).

Pada pencarian korban ketiga ini tim SAR gabungan melakukan penggalian dengan menggunakan alat bantu alkon di kedalaman kurang lebih satu meter dan korban berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Balai Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kebumen untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Dua korban longsor di Kebumen ditemukan meninggal

Baca juga: Longsor di Kebumen timpa empat rumah dan tiga orang hilang


"Dengan ditemukannya korban terakhir secara resmi Operasi SAR longsor ini ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan saya selaku koordinator lapangan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur SAR baik itu dari TNI, Polri dan semua potensi SAR yang sudah bahu-membahu dari sejak hari pertama" kata Mulwahyono selaku Koordinator Basarnas Cilacap di lapangan.

Unsur SAR gabungan terdiri atas Basarnas Cilacap, TNI, POLRI, Satpol PP, Dinsos, Pemadam Kebakaran, BPBD Kebumen, BPBD Banjarnegara, Rapi, Orari, Ubaloka, IOF Magelang, TRC Kuwarasan, Banser, SAR Elang Perkasa, PMI, Bumen Rescue, Relawan Kowara, Jeep Comunity, Pranuka Peduli, SAR Tunas Kelapa, Cilacap Rescue, SAR MTA, SAR IO Adipala, MDMC, Tagana, SAR Purworejo, dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Sambangi Pekalongan, Mensos pesan korban banjir jangan sampai telantar