Jakarta (ANTARA) - Mobil coupe plug-in-hybrid (PHEV) terbatas Polestar 1 sekarang telah memasuki tahun terakhir produksinya dengan 500 unit terakhir tersedia untuk dipesan, hanya 150 di antaranya akan datang ke Amerika Utara.

DIkutip dari Cnet, Minggu, mobil ini hanya memiliki sebanyak 1.500 total unit yang dialokasikan untuk produksi di seluruh dunia.

Tidak ada perubahan powertrain yang dibuat untuk model tahun terakhir. Polestar 1 sudah menjadi salah satu hibrida plug-in paling mengesankan di luar sana, dan masih menawarkan salah satu rentang listrik tertinggi dari semua PHEV yang dijual.

Mobil ini memiliki mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged dan supercharged yang dipasangkan dengan dua motor listrik di poros belakang, transmisi otomatis delapan kecepatan dengan starter / generator terintegrasi dan 34-kWh battery pack. Total output adalah 619 tenaga kuda dan torsi 738 pon-kaki, dan Polestar 1 memiliki jangkauan EV maksimal 52 mil.

Tidak ada yang berubah tentang penampilan Polestar 1. Hanya ada lima warna gratis yang tersedia yaitu putih, hitam, dua abu-abu, dan biru tua - dan setiap warna tersedia dalam lapisan matte dengan harga tambahan 5 ribu dolar AS.

Trim eksterior ditawarkan dalam chrome atau gloss black, dan velg 21-inch 4-spoke yang mengagumkan bisa didapat dalam gloss black, matte-black atau diamond cut finish. Di bagian dalam, pengemudi bisa mendapatkan pelapis dari kulit hitam atau putih.

Selain hal-hal penampilan, Polestar 1 tidak memiliki paket yang tersedia atau tambahan opsional. Polestar 1 sendiri sudah dibanderol seharga 155 ribu dolar AS.

Polestar 1 adalah coupe dua pintu hybrid plug-in, berbadan serat karbon, dengan tampilan mobil konsep, dari perusahaan yang dijalankan oleh Volvo yang hanya akan memproduksi EV penuh mulai sekarang.


Baca juga: Volvo Polestar 2 digadang-gadang bakal saingi Tesla Model 3

Baca juga: Geely "recall" seluruh model Polestar 2

Baca juga: Polestar berencana untuk memproduksi Precept