Afrika Selatan akan buka lagi 20 titik penyeberangan pekan depan
14 Februari 2021 09:58 WIB
Petugas kesehatan mendampingi pasien di dalam tenda yang dipasang di lapangan parkir Rumah Sakit Akademi Steve Biko, ditengah penguncian nasional akibat wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Pretoria, Afrika Selatan, Senin (11/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Siphiwe Sibeko/HP/djo.
Johannesburg (ANTARA) - Afrika Selatan akan membuka lagi 20 titik penyeberangan darat guna memungkinkan perjalanan normal, dengan mencabut pembatasan pengendalian infeksi COVID-19 yang diberlakukan bulan lalu, menurut Kementerian Dalam Negeri pada Sabtu.
Menurutnya, titik perbatasan darat, termasuk dengan Zimbabwe, Mozambik dan Botswana, akan dibuka kembali usai ditutup pada 11 Januari lalu.
"Tata kelola yang rutin dan tertib terhadap orang-orang yang melintasi perbatasan kami merupakan bagian penting dari pendekatan yang disesuaikan dengan risiko negara tersebut untuk mengendalikan penyebaran COVID-19," kata Menteri Dalam Negeri Aaron Motsoaledi.
Motsoaledi akan mengunjungi Pos Perbatasan Lebombo, satu dari empat pelabuhan darat paling ramai, yang berbatasan dengan Mozambik pada Senin untuk mengawasi arus pelintas.
Afrika Selatan mencatat jumlah infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi di benua Afrika, dengan lebih dari 1,4 juta kasus dan 47.000 lebih kematian.
Negara tersebut dihantam gelombang kedua infeksi varian baru COVID-19, yang disebut 501Y.V2, yang muncul di Afrika Selatan akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Varian COVID Inggris, Afrika Selatan terdeteksi di Washington DC
Baca juga: Riset: Vaksin COVID Pfizer-BioNtech ampuh lawan varian Inggris, Afsel
Menurutnya, titik perbatasan darat, termasuk dengan Zimbabwe, Mozambik dan Botswana, akan dibuka kembali usai ditutup pada 11 Januari lalu.
"Tata kelola yang rutin dan tertib terhadap orang-orang yang melintasi perbatasan kami merupakan bagian penting dari pendekatan yang disesuaikan dengan risiko negara tersebut untuk mengendalikan penyebaran COVID-19," kata Menteri Dalam Negeri Aaron Motsoaledi.
Motsoaledi akan mengunjungi Pos Perbatasan Lebombo, satu dari empat pelabuhan darat paling ramai, yang berbatasan dengan Mozambik pada Senin untuk mengawasi arus pelintas.
Afrika Selatan mencatat jumlah infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi di benua Afrika, dengan lebih dari 1,4 juta kasus dan 47.000 lebih kematian.
Negara tersebut dihantam gelombang kedua infeksi varian baru COVID-19, yang disebut 501Y.V2, yang muncul di Afrika Selatan akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Varian COVID Inggris, Afrika Selatan terdeteksi di Washington DC
Baca juga: Riset: Vaksin COVID Pfizer-BioNtech ampuh lawan varian Inggris, Afsel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: