Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah 142 orang
13 Februari 2021 22:31 WIB
Pengunjung menikmati wahana permainan di pasar malam di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (6/12/2020) malam. Pemerintah setempat memberi izin terbatas pelaksanaan pasar malam di tengah pandemi COVID-19 tersebut untuk menghidupkan usaha kecil dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah 142 orang.
"Hari ini 142 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng menjadi 6.586 orang," kata Haris Kariming, di Kota Palu, Sabtu malam.
Ia menerangkan 142 orang tersebut berada di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain 52 orang di Kota Palu, 57 orang di Kabupaten Tolitoli, dan 33 orang di Morowali Utara (Morut).
Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 78 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 19 orang di Palu, 48 orang di Poso, dua orang di Parigi Moutong, lima orang di Donggala dan tiga orang di Banggai. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 9.209 orang," ujarnya pula.
Haris menyebut lima pasien COVID-19, antara lain tiga orang di Palu dan dua orang di Tolitolu dinyatakan meninggal dunia hari ini, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 227 orang.
"Sebanyak 2.396 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya lagi.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya pula.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 6.444 orang
Baca juga: Rektor IAIN Palu : Vaksinasi bangun optimisme bebas dari COVID-19
"Hari ini 142 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng menjadi 6.586 orang," kata Haris Kariming, di Kota Palu, Sabtu malam.
Ia menerangkan 142 orang tersebut berada di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain 52 orang di Kota Palu, 57 orang di Kabupaten Tolitoli, dan 33 orang di Morowali Utara (Morut).
Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 78 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 19 orang di Palu, 48 orang di Poso, dua orang di Parigi Moutong, lima orang di Donggala dan tiga orang di Banggai. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 9.209 orang," ujarnya pula.
Haris menyebut lima pasien COVID-19, antara lain tiga orang di Palu dan dua orang di Tolitolu dinyatakan meninggal dunia hari ini, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 227 orang.
"Sebanyak 2.396 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya lagi.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya pula.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 6.444 orang
Baca juga: Rektor IAIN Palu : Vaksinasi bangun optimisme bebas dari COVID-19
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: