India luncurkan traktor berbahan bakar CNG pertama
12 Februari 2021 20:47 WIB
Ilustrasi - Warga melihat alat dan mesin pertanian (Alsintan) traktor roda 4 bantuan Kementerian Pertanian yang akan diberikan kepada kelompok tani di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. FOTO/Syaiful Arif/hp.
New Delhi (ANTARA) - India, Jumat, meluncurkan traktor berbahan bakar gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas/CNG) pertama.
Traktor itu diluncurkan oleh Menteri Federal untuk Transportasi Jalan Raya, Nitin Gadkari.
Konversi traktor diesel menjadi traktor CNG dilakukan bersama oleh Rawmatt Techno Solutions dan Tomasetto Achille India.
Gadkari mengatakan traktor CNG akan membantu petani meningkatkan pendapatan mereka dengan menurunkan biaya dan membantu menciptakan lapangan kerja di pedesaan India.
Gadkari mengatakan dengan menggunakan CNG petani akan mendapat tambahan penghasilan karena bahan baku untuk memproduksi bio-CNG adalah jerami dan bonggol jagung, dimana dengan menjual limbah tersebut ke unit produksi Bio-CNG di wilayah mereka, maka mereka akan mendapat tambahan penghasilan.
"CNG adalah energi masa depan karena saat ini ada sekitar 12 juta kendaraan telah menggunakan bahan bakar gas ini di seluruh dunia dan lebih banyak lagi perusahaan dan kota yang akan bergabung dengan gerakan CNG setiap hari," katanya.
Baca juga: Mahasiswi belajar operasikan traktor tangan, begini kesannya
Baca juga: Astra mulai ekspor traktor mini Wintor ke Malaysia
Baca juga: Mengenal Wintor, mini traktor serba guna di perkebunan sawit
Traktor itu diluncurkan oleh Menteri Federal untuk Transportasi Jalan Raya, Nitin Gadkari.
Konversi traktor diesel menjadi traktor CNG dilakukan bersama oleh Rawmatt Techno Solutions dan Tomasetto Achille India.
Gadkari mengatakan traktor CNG akan membantu petani meningkatkan pendapatan mereka dengan menurunkan biaya dan membantu menciptakan lapangan kerja di pedesaan India.
Gadkari mengatakan dengan menggunakan CNG petani akan mendapat tambahan penghasilan karena bahan baku untuk memproduksi bio-CNG adalah jerami dan bonggol jagung, dimana dengan menjual limbah tersebut ke unit produksi Bio-CNG di wilayah mereka, maka mereka akan mendapat tambahan penghasilan.
"CNG adalah energi masa depan karena saat ini ada sekitar 12 juta kendaraan telah menggunakan bahan bakar gas ini di seluruh dunia dan lebih banyak lagi perusahaan dan kota yang akan bergabung dengan gerakan CNG setiap hari," katanya.
Baca juga: Mahasiswi belajar operasikan traktor tangan, begini kesannya
Baca juga: Astra mulai ekspor traktor mini Wintor ke Malaysia
Baca juga: Mengenal Wintor, mini traktor serba guna di perkebunan sawit
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: