Korban kebakaran di Sibolga-Sumut dipasok bantuan dari pemerintah
12 Februari 2021 20:24 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah saat mendengarkan ucapan terima kasih dari korban kebakaran di Kota Sibolga yang telah menerima bantuna sembako dan uang santunan. Bantuan itu diserahkan Wagub langsung ke posko kebakaran di Jalan R. Suprabto Sibolga, Jumat (12/2/2021). ANTARA/Jason.
Sibolga, Sumut (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang santunan kepada 16 kepala keluarga korban kebakaran di Kota Sibolga, Jumat.
Kepada para korban, Wagub menyampaikan, agar musibah yang terjadi dapat diambil hikmahnya, karena setiap peristiwa selalu ada hikmah dibaliknya.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudaraku yang tertimpa musibah kebakaran dan tetaplah tabah. Selain itu, juga agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Turut mendampingi Wagub dalam penyerahan bantuan ini, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Ketua DPD Golkar Sibolga yang baru dilantik, Jamil Zeb Tumori, para pengurus DPD Golkar Sumut dan Sibolga, serta beberapa pejabat Pemkot Sibolga.
Pada kesempatan itu Wali Kota Sibolga menyampaikan agar berkas dan surat-surat penting yang terbakar agar segera dilaporkan kepada kelurahan atau kecamatan, untuk bisa dikeluarkan surat pengganti atau surat keterangan terbakar atau rusak.
“Pemerintah Kota Sibolga pasti membantu warganya yang sedang menghadapi musibah. Untuk itu segera berkas atau surat-surat penting yang terbakar maupun rusak dilaporkan kepada kami untuk dikeluarkan surat keterangan pengganti," kata Musa Rajekshah.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Sibolga Singkat Sijabat mengatakan, jumlah korban kebakaran yang terjadi pada tanggal 30 Januari 2021 lalu sebanyak 16 kepala keluarga.
Dengan rincian 5 KK warga Pancuran Pinang, dan 11 KK warga Pancuran Gerobak.
Bantuan dari masyarakat dan instansi pemerintah dan swasta sudah datang dan sudah disalurkan.
“Rencana kita hari Senin depan penyerahan bantuan yang tersisa sekaligus penutupan posko bantuan kebakaran. Semua data dan jenis bantuan nanti akan kita sampaikan pada acara penutupan tersebut, " demikian Singkat Sijabat.
Baca juga: Dua nelayan Aceh ditemukan terombang-ambing di perairan Sibolga-Nias
Baca juga: Kementerian Kesehatan reakreditasi dua puskesmas di Sibolga
Baca juga: Longsor terjadi di kawasan Batu Lubang Sibolga
Baca juga: Tim SAR cari empat awak kapal ikan yang disambar petir di Nias Selatan
Kepada para korban, Wagub menyampaikan, agar musibah yang terjadi dapat diambil hikmahnya, karena setiap peristiwa selalu ada hikmah dibaliknya.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudaraku yang tertimpa musibah kebakaran dan tetaplah tabah. Selain itu, juga agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Turut mendampingi Wagub dalam penyerahan bantuan ini, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Ketua DPD Golkar Sibolga yang baru dilantik, Jamil Zeb Tumori, para pengurus DPD Golkar Sumut dan Sibolga, serta beberapa pejabat Pemkot Sibolga.
Pada kesempatan itu Wali Kota Sibolga menyampaikan agar berkas dan surat-surat penting yang terbakar agar segera dilaporkan kepada kelurahan atau kecamatan, untuk bisa dikeluarkan surat pengganti atau surat keterangan terbakar atau rusak.
“Pemerintah Kota Sibolga pasti membantu warganya yang sedang menghadapi musibah. Untuk itu segera berkas atau surat-surat penting yang terbakar maupun rusak dilaporkan kepada kami untuk dikeluarkan surat keterangan pengganti," kata Musa Rajekshah.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Sibolga Singkat Sijabat mengatakan, jumlah korban kebakaran yang terjadi pada tanggal 30 Januari 2021 lalu sebanyak 16 kepala keluarga.
Dengan rincian 5 KK warga Pancuran Pinang, dan 11 KK warga Pancuran Gerobak.
Bantuan dari masyarakat dan instansi pemerintah dan swasta sudah datang dan sudah disalurkan.
“Rencana kita hari Senin depan penyerahan bantuan yang tersisa sekaligus penutupan posko bantuan kebakaran. Semua data dan jenis bantuan nanti akan kita sampaikan pada acara penutupan tersebut, " demikian Singkat Sijabat.
Baca juga: Dua nelayan Aceh ditemukan terombang-ambing di perairan Sibolga-Nias
Baca juga: Kementerian Kesehatan reakreditasi dua puskesmas di Sibolga
Baca juga: Longsor terjadi di kawasan Batu Lubang Sibolga
Baca juga: Tim SAR cari empat awak kapal ikan yang disambar petir di Nias Selatan
Pewarta: Juraidi dan Jason
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: