INKA-Pemkab Tulang Bawang Barat-Itera kerja sama transportasi listrik
11 Februari 2021 23:09 WIB
PT INKA (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat dan Intitut Teknologi Sumatra (ITERA) menandatangani kerja sama pengembangan moda transportasi yang berbasis listrik secara daring, Kamis (11/2/2021). ANTARA/HO-Humas PT INKA
Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat, Lampung, dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan kerja sama pengembangan moda transportasi yang berbasis listrik.
Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Pengembangan INKA Agung Sedaju, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, dan Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin, serta turut dihadiri Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.
Budi Noviantoro mengatakan kerja sama pengembangan moda transportasi berbasis listrik tersebut tidak terbatas pada trem listrik saja, namun juga bus listrik, bus mikro, dan perahu listrik di wilayah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat atau wilayah lainnya.
"Kerja sama dengan Pemkab Tulang Bawang Barat adalah MoU ketiga yang dilakukan INKA untuk pengembangan moda transportasi listrik," ujar Budi Noviantoro dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan pertama kali dilakukan MoU dengan Perusda Bali untuk mengembangkan sistem transportasi perkotaan berbasis listrik tenaga baterai seperti trem listrik dan bus listrik.
Kemudian MoU kedua dilakukan dengan Kota Batu, Jawa Timur, untuk mengembangkan sistem transportasi pariwisata berbasis listrik seperti bus listrik, trem baterai, dan cable coach.
Bupati Umar Ahmad mengatakan dengan penandatanganan kerja sama tersebut pihaknya berharap INKA dan Itera akan menemani perjalanan Tulang Bawang Barat menuju masa depannya.
"Tubaba tidak hanya singkatan dari Tulang Bawang Barat tapi juga menjadi Tubaba sebagaimana yang kami cita-citakan. Sekali lagi kami sangat bersyukur, Itera dengan INKA bisa menemani perjalanan Tulang Bawang Barat ini menuju Tubaba masa depan," kata Umar.
Ia menambahkan, di Tulang Bawang Barat nanti rencananya juga akan ada kapal-kapal untuk transportasi seperti angkutan sungai untuk penyeberangan.
"Nanti INKA bisa membantu menyuplai penggeraknya, yang mana kita akan kembangkan," katanya.
Rektor Itera dalam sambutannya mengatakan Itera merasa bangga karena telah diikutsertakan dalam pengembangan transportasi masa depan tersebut. Hal itu karena sebagai perguruan tinggi yang masih muda, Itera sudah dipercaya untuk terlibat.
"Kami bercita-cita juga untuk menjadi pemecah masalah akan hal-hal yang dibutuhkan oleh Sumatera. Bukan hanya untuk Tubaba (Tulang Bawang Barat), namun untuk masyarakat Sumatera," kata Ofya.
Baca juga: INKA uji operasional bus listrik di Jakarta
Baca juga: Ekspor kereta buatan PT INKA ke Filipina meningkat meski pandemi
Baca juga: Kementerian ESDM: 125 ribu mobil listrik bakal mengaspal tahun ini
Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Pengembangan INKA Agung Sedaju, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, dan Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin, serta turut dihadiri Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.
Budi Noviantoro mengatakan kerja sama pengembangan moda transportasi berbasis listrik tersebut tidak terbatas pada trem listrik saja, namun juga bus listrik, bus mikro, dan perahu listrik di wilayah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat atau wilayah lainnya.
"Kerja sama dengan Pemkab Tulang Bawang Barat adalah MoU ketiga yang dilakukan INKA untuk pengembangan moda transportasi listrik," ujar Budi Noviantoro dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan pertama kali dilakukan MoU dengan Perusda Bali untuk mengembangkan sistem transportasi perkotaan berbasis listrik tenaga baterai seperti trem listrik dan bus listrik.
Kemudian MoU kedua dilakukan dengan Kota Batu, Jawa Timur, untuk mengembangkan sistem transportasi pariwisata berbasis listrik seperti bus listrik, trem baterai, dan cable coach.
Bupati Umar Ahmad mengatakan dengan penandatanganan kerja sama tersebut pihaknya berharap INKA dan Itera akan menemani perjalanan Tulang Bawang Barat menuju masa depannya.
"Tubaba tidak hanya singkatan dari Tulang Bawang Barat tapi juga menjadi Tubaba sebagaimana yang kami cita-citakan. Sekali lagi kami sangat bersyukur, Itera dengan INKA bisa menemani perjalanan Tulang Bawang Barat ini menuju Tubaba masa depan," kata Umar.
Ia menambahkan, di Tulang Bawang Barat nanti rencananya juga akan ada kapal-kapal untuk transportasi seperti angkutan sungai untuk penyeberangan.
"Nanti INKA bisa membantu menyuplai penggeraknya, yang mana kita akan kembangkan," katanya.
Rektor Itera dalam sambutannya mengatakan Itera merasa bangga karena telah diikutsertakan dalam pengembangan transportasi masa depan tersebut. Hal itu karena sebagai perguruan tinggi yang masih muda, Itera sudah dipercaya untuk terlibat.
"Kami bercita-cita juga untuk menjadi pemecah masalah akan hal-hal yang dibutuhkan oleh Sumatera. Bukan hanya untuk Tubaba (Tulang Bawang Barat), namun untuk masyarakat Sumatera," kata Ofya.
Baca juga: INKA uji operasional bus listrik di Jakarta
Baca juga: Ekspor kereta buatan PT INKA ke Filipina meningkat meski pandemi
Baca juga: Kementerian ESDM: 125 ribu mobil listrik bakal mengaspal tahun ini
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: