Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rangka Tahun Baru Imlek 2572 mengajak masyarakat Tionghoa untuk dapat mendoakan pandemi COVID-19 agar segera berakhir.

"Semoga pandemi segera terkendali dan perekonomian Indonesia juga pulih kembali," kata Gus Yaqut kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, hampir setahun Indonesia dilanda pandemi. Hal ini tentu mempengaruhi tatanan kehidupan, termasuk bagi warga Tionghoa. Untuk itu, Imlek tahun ini agar dijadikan momentum untuk terus peduli, berbagi dan saling menjaga bersama sesama anak negeri.

Baca juga: Keturunan Tionghoa jadikan Imlek momentum tingkatkan perdamaian
Baca juga: Menteri Kesehatan usul angpau Imlek dikirim via layanan digital


Di tengah suasana keprihatinan itu, Gus Yaqut meminta agar Tahun Baru Imlek digelar secara tak berlebihan tapi hikmat. Selain itu, masyarakat agar terus menjaga diri dari ancaman COVID-19.

"Rayakan secara sederhana dengan keluarga. Tetap disiplin protokol kesehatan dan patuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan," katanya.

Menag Yaqut juga berharap masyarakat Tionghoa senantiasa mendapat banyak peruntungan dan keberkahan.

"Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Semoga bergelimang berkah dan segala upaya dapat terlaksana sebaik-baiknya. Mari saling menjaga untuk umat sehat dan rukun, Indonesia maju. Di empat penjuru lautan, semuanya saudara. Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili," kata dia.

Baca juga: Warga Bali keturunan Tionghoa adakan ritual pembersihan patung dewa
Baca juga: Satgas COVID-19 ingatkan perayaan Imlek patuhi prokes