Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, Panglima TNI, dan Kapolri menentukan sikap serta langkah solutif untuk mengatasi konflik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dia menilai konflik yang dilakukan KKB tidak kunjung usai dan masih banyaknya teror yang dilakukan KKB di Intan Jaya, Papua, dapat menyebabkan korban terus bertambah dan ratusan warga mengungsi karena ketakutan.

Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah serius tangani KKB di Papua

"Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan pendekatan yang persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Intan Jaya, Papua, untuk menciptakan rekonsiliasi dan perundingan damai yang dapat menghentikan aksi KKB," kata Azis di Jakarta, Kamis.

Langkah itu, menurut dia, sangat penting karena keberadaan KKB sudah mengancam keamanan hidup masyarakat Papua.

Baca juga: DPR: Pemerintah tegakan aturan secara objektif-terukur di Papua

Dia juga meminta aparat keamanan pusat untuk mengkoordinasikan aparat keamanan daerah Intan Jaya, Papua, untuk menambah jumlah personel di titik-titik rawan terjadinya tindak terorisme oleh KKB kepada masyarakat setempat.

"Kebijakan itu harus segera dilakukan agar keamanan masyarakat dapat dipastikan terjaga dengan baik," ujarnya.

Baca juga: DPR optimistis aparat mampu redam kerawanan di Papua

Politikus Partai Golkar itu menilai pemerintah harus dapat menyiapkan tim penanganan konflik secara khusus, karena KKB juga telah menghambat dan memberhentikan sebagian jalan pemerintahan daerah setempat.