Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, berharap agar kampanye vaksinasi COVID-19 dapat membangun situasi kondusif untuk kebijakan pelonggaran pembatasan perjalanan, baik di Indonesia maupun di Rusia, sehingga perjalanan antara kedua negara dapat kembali dilakukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Vorobieva dalam taklimat pers yang digelar dari Jakarta, Rabu, terkait kemungkinan pihak Rusia untuk kembali membuka pintu bagi pengunjung luar negeri, termasuk dari Indonesia.

Harapan untuk pembukaan kembali jalur penerbangan antara Indonesia dan Rusia itu diutarakan Dubes Vorobieva mengingat kedua negara telah mulai melakukan inokulasi terhadap masyarakatnya meski belum menyeluruh.

“Meski keadaan di Rusia semakin membaik, kami masih membatasi kedatangan untuk warga asing, termasuk dari Indonesia. Saya rasa kebijakan tersebut hanya akan dapat berubah bila ada perbaikan yang radikal dalam situasi saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Dubes: Lembaga Dana Investasi Rusia tawarkan Sputnik V ke Indonesia

Dia pun berharap agar situasi di Indonesia dan Rusia segera membaik karena pembatasan pergerakan itu berdampak negatif terhadap kegiatan saling kunjung antara masyarakat kedua negara.

“Seperti yang diketahui, beberapa area di Indonesia sangat populer di kalangan turis Rusia, seperti Bali contohnya, dan tentu saja banyak sekali masyarakat Rusia yang merindukan Bali, jadi kami berharap agar keadaan segera membaik,” katanya.

Dubes Vorobieva juga menyoroti kampanye vaksin yang telah dilakukan di Indonesia dan Rusia dan berharap agar hal tersebut dapat mempercepat pembukaan kembali pintu perjalanan bagi masyarakat kedua negara.

“Kami berharap, dengan mulai dilakukannya vaksinasi di Rusia dan Indonesia, keadaan akan membaik dan kedua masyarakat kita dapat saling mengunjungi satu sama lain tanpa adanya pembatasan akibat pandemi,” ucapnya.

Baca juga: Rusia kembali tegaskan kesiapan pasok vaksin Sputnik V ke Indonesia