LaNyalla dan Nono Sampono divaksin Sinovac
10 Februari 2021 16:29 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti disuntik vaksin COVID-19 Sinovac di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (10/2/2021). (HO-Dok Humas DPD RI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono disuntik vaksin COVID-19 Sinovac.
Siaran pers DPD RI, vaksinasi terhadap kedua pimpinan DPD tersebut dilakukan di ruang MCU RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu siang.
Seperti diketahui, LaNyalla dan Nono Sampono telah memasuki usia kepala enam sehingga baru mendapat vaksin jenis Sinovac yang khusus diperuntukkan bagi penerima di atas usia 59 tahun. Produk pertama Sinovac diperuntukkan bagi usia 18 hingga 59 tahun.
"Alhamdulillah saya sama Pak Nono hari ini sudah divaksin oleh Dokter Endra dari RSPAD. Tidak ada efek samping apa-apa. Karena itu, jangan lagi ada penyebaran informasi yang tidak akurat terkait program vaksinasi sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat," ucap LaNyalla.
Baca juga: Ketua DPD RI: Pers harus menjadi akselerator perubahan
Baca juga: Ketua DPD RI minta ada ruang isolasi COVID-19 di pengungsian bencana
Senator asal Jawa Timur itu juga meminta Menteri Kesehatan agar distribusi vaksin ke daerah-daerah bisa lebih cepat sehingga tujuan untuk membentuk "hard immunity" di masyarakat segera terwujud.
Terutama, kata mantan Ketua Kadin Jatim itu, seiring dengan penyiapan puskesmas sebagai lokasi vaksinasi di daerah-daerah sehingga tidak harus terpusat di rumah sakit utama di daerah.
"Jadi, terjadi percepatan vaksinasi massal. Asal disiapkan betul sarana dan sumber daya manusianya," tukasnya.
Siaran pers DPD RI, vaksinasi terhadap kedua pimpinan DPD tersebut dilakukan di ruang MCU RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu siang.
Seperti diketahui, LaNyalla dan Nono Sampono telah memasuki usia kepala enam sehingga baru mendapat vaksin jenis Sinovac yang khusus diperuntukkan bagi penerima di atas usia 59 tahun. Produk pertama Sinovac diperuntukkan bagi usia 18 hingga 59 tahun.
"Alhamdulillah saya sama Pak Nono hari ini sudah divaksin oleh Dokter Endra dari RSPAD. Tidak ada efek samping apa-apa. Karena itu, jangan lagi ada penyebaran informasi yang tidak akurat terkait program vaksinasi sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat," ucap LaNyalla.
Baca juga: Ketua DPD RI: Pers harus menjadi akselerator perubahan
Baca juga: Ketua DPD RI minta ada ruang isolasi COVID-19 di pengungsian bencana
Senator asal Jawa Timur itu juga meminta Menteri Kesehatan agar distribusi vaksin ke daerah-daerah bisa lebih cepat sehingga tujuan untuk membentuk "hard immunity" di masyarakat segera terwujud.
Terutama, kata mantan Ketua Kadin Jatim itu, seiring dengan penyiapan puskesmas sebagai lokasi vaksinasi di daerah-daerah sehingga tidak harus terpusat di rumah sakit utama di daerah.
"Jadi, terjadi percepatan vaksinasi massal. Asal disiapkan betul sarana dan sumber daya manusianya," tukasnya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
Tags: