Indeks Nikkei Jepang ditutup tertinggi baru dalam 30 tahun
10 Februari 2021 14:27 WIB
Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan melewati layar yang menampilkan grafik yang menunjukkan rata-rata saham Nikkei di kawasan perusahaan pialang, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Senin (2/11/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo naik tipis pada hari Rabu, dengan indeks saham acuan Nikkei ditutup pada level tertinggi baru dalam 30 tahun, karena investor menyerap laporan pendapatan perusahaan yang kuat, membalik kerugian akibat aksi ambil untung pada hari sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 bertambah 57,00 poin, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 29.562,93, menandai level penutupan tertinggi sejak 3 Agustus 1990.
Indeks Topix yang lebih luas atas semua sahama di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, naik 5,28 poin, atau 0,27 persen, menjadi berakhir pada 1.930,82.
Saham-saham emiten produk karet, pulp dan kertas dan peralatan transportasi termasuk yang paling meningkat pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah terseret aksi ambil untung
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik didorong pendapatan perusahaan yang solid
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat, terkerek Wall Street capai rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 bertambah 57,00 poin, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 29.562,93, menandai level penutupan tertinggi sejak 3 Agustus 1990.
Indeks Topix yang lebih luas atas semua sahama di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, naik 5,28 poin, atau 0,27 persen, menjadi berakhir pada 1.930,82.
Saham-saham emiten produk karet, pulp dan kertas dan peralatan transportasi termasuk yang paling meningkat pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah terseret aksi ambil untung
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik didorong pendapatan perusahaan yang solid
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat, terkerek Wall Street capai rekor tertinggi
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: