Kondisi enam pejabat Agam korban kecelakaan tunggal sudah membaik
9 Februari 2021 14:35 WIB
Pelepas jenazah dua kepala dinas di Kabupaten Agam yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (9/2/2021). (ANTARA/Yusrizal)
Lubukbasung, (ANTARA) - Kondisi kesehatan enam pejabat Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2), sudah membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan.
"Kondisi enam korban sudah membaik dan sudah bisa dibawa ke Sumbar untuk perawatan lebih lanjut oleh pihak keluarga," kata Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Agam, Kasman Zaini di Lubuk Basung, Selasa.
Enam pejabat itu yakni, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati.
Baca juga: Bupati Agam: Pejabat korban kecelakaan bus, acap lahirkan inovasi
Baca juga: Dua Kepala Dinas Pemkab Agam meninggal dalam kecelakaan di Penyabungan
Dari enam pejabat itu, Aryati belum mau dibawa ke Sumbar karena masih keletihan setelah menjalankan operasi.
"Aryati memilih untuk dirawat di RSUD Penyabungan sampai membaik. Lima pejabat lainnya akan dibawa pihak keluarga siang ini," katanya.
Ia mengatakan kelima pejabat itu bakal dibawa oleh mobil ambulance milik RSUD Penyabungan.
Selama dirawat, petugas kesehatan RSUD Penyabungan melayani dengan baik dan tanpa menanyakan surat-menyurat.
"Kita memberikan apresiasi kepada RSUD Penyabungan yang telah melayani korban dengan baik," katanya.
Untuk dua pejabat lainnya, yakni Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto, Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati dirujuk dari RSUD Penyabungan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Selain itu, sopir bus pariwisata Alank, Yandi (ASN) dan Dimas Dwi Putra (ASN) juga dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidip Agam Jetson sudah pulang ke rumah.
"Dua pejabat meninggal dunia yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah sedang proses pemakaman," katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata BA 1015 OA yang membawa kepala OPD mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2) siang.
Mobil bus pariwisata itu membawa rombongan kepala OPD Pemkab Agam, pulang usai melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan masuk dalam jurang sedalam 10 meter.
Akibat kejadian itu, Fauzan Helmi Hutasuhut, Fatimah dan sopir bus pariwisata atas nama David meninggal dunia.*
Baca juga: Mobil rombongan Kepala OPD Agam masuk jurang, dua orang tewas
Baca juga: Dua tewas akibat bus rombongan Pemkab Agam masuk sungai di Mandailing
"Kondisi enam korban sudah membaik dan sudah bisa dibawa ke Sumbar untuk perawatan lebih lanjut oleh pihak keluarga," kata Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Agam, Kasman Zaini di Lubuk Basung, Selasa.
Enam pejabat itu yakni, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati.
Baca juga: Bupati Agam: Pejabat korban kecelakaan bus, acap lahirkan inovasi
Baca juga: Dua Kepala Dinas Pemkab Agam meninggal dalam kecelakaan di Penyabungan
Dari enam pejabat itu, Aryati belum mau dibawa ke Sumbar karena masih keletihan setelah menjalankan operasi.
"Aryati memilih untuk dirawat di RSUD Penyabungan sampai membaik. Lima pejabat lainnya akan dibawa pihak keluarga siang ini," katanya.
Ia mengatakan kelima pejabat itu bakal dibawa oleh mobil ambulance milik RSUD Penyabungan.
Selama dirawat, petugas kesehatan RSUD Penyabungan melayani dengan baik dan tanpa menanyakan surat-menyurat.
"Kita memberikan apresiasi kepada RSUD Penyabungan yang telah melayani korban dengan baik," katanya.
Untuk dua pejabat lainnya, yakni Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto, Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati dirujuk dari RSUD Penyabungan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Selain itu, sopir bus pariwisata Alank, Yandi (ASN) dan Dimas Dwi Putra (ASN) juga dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidip Agam Jetson sudah pulang ke rumah.
"Dua pejabat meninggal dunia yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah sedang proses pemakaman," katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata BA 1015 OA yang membawa kepala OPD mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2) siang.
Mobil bus pariwisata itu membawa rombongan kepala OPD Pemkab Agam, pulang usai melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan masuk dalam jurang sedalam 10 meter.
Akibat kejadian itu, Fauzan Helmi Hutasuhut, Fatimah dan sopir bus pariwisata atas nama David meninggal dunia.*
Baca juga: Mobil rombongan Kepala OPD Agam masuk jurang, dua orang tewas
Baca juga: Dua tewas akibat bus rombongan Pemkab Agam masuk sungai di Mandailing
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: