Lefkosa (ANTARA) - Menteri Kesehatan Siprus Utara Ali Pilli pada Senin (8/2) mengungkapkan bahwa sedikitnya 16 orang di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) terpapar virus corona varian Inggris.
"Sebanyak 16 dari 20 sampel yang dikirim untuk analisis mutasi virus COVID-19 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Turki, teridentifikasi sebagai COVID-19 varian Inggris," katanya.
Sangat penting agar masyarakat benar-benar memperhatikan aturan penggunaan masker, jaga jarak sosial dan kebersihan, kata Pilli seraya menekankan fakta bahwa varian COVID-19 tersebut jauh lebih menular.
Beban kasus COVID-19 di TRNC kini mencapai 2.500 lebih, termasuk sedikitnya 14 kematian, dengan lebih dari 1.900 kasus sembuh, menurut Kementerian Kesehatan.
Pandemi virus corona telah menelan korban meninggal lebih dari 2,3 juta di 192 negara dan kawasan sejak Desember 2019.
Lebih dari 105,9 juta kasus COVID-19 dilaporkan di seluruh dunia, dengan pasien sembuh mencapai 58,1 juta, bersadarkan data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins.
Amerika Serikat, India dan Brazil masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sudah 41 hari tak ada kasus baru COVID di Siprus Utara
Baca juga: RS terbesar Siprus hentikan layanan setelah satu dokter positif corona
Baca juga: Turis di Siprus bisa berobat gratis bila terkena virus saat liburan
Belasan orang di Siprus Utara terpapar COVID-19 varian Inggris
9 Februari 2021 14:30 WIB
Petugas kota dengan alat pelindung diri (APD) menyemprotkan disinfektan di lapangan Eleftheria, ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19), di Nocosia, Siprus, Sabtu (30/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Yiannis Kourtoglou/AWW/djo
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: