Kendari (ANTARA) - PT Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak gempa di Sulawesi Barat sehingga bisa membantu mereka di masa pemulihan.

Rilis Telkomsel yang diterima ANTARA di Kendari, Selasa, menyebutkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat yang terdampak yang diberikan dalam bentuk bantuan logistik ke posko-posko pengungsian dan memberikan program trauma healing untuk anak-anak.

General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Sulawesi, Jackson Sihombing mengatakan kepedulian pihaknya tidak hanya dari sisi korporasi, melalui program inisiatif karyawan Telkomsel, Pamasuka Berbagi juga turut menyalurkan bantuan untuk masyarakat khususnya yang terkena dampak bencana di Mamuju dan Majene.

"Ini wujud kepedulian atas bencana gempa bumi yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 14-15 Januari lalu , Telkomsel secara bertahap terus menyalurkan bantuan CSR kepada masyarakat yang terkena dampak," kata Jackson.

Baca juga: Tanggap darurat gempa Sulbar berakhir, PMI tetap distribusikan bantuan

Ia menyampaikan, program CSR merupakan bagian dari pilar filantropi CSR Telkomsel yang merupakan komitmen untuk berkontribusi nyata yang dampaknya secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat yang secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkena bencana melalui program CSR.

"Untuk saudara-saudara kami di Mamuju dan Majene, pasca bencana hingga saat ini kami terus menyalurkan bantuan logistik baik di posko-posko pengungsian dan melakukan penyisiran di beberapa daerah sekitar," tutur dia.

Dalam penyaluran CSR ini, lanjutnya, Telkomsel berkolaborasi dengan Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA), dengan mendistribusikan bantuan logistik ke posko pengungsian dan melakukan kegiatan trauma healing untuk anak-anak di Desa Bambu.

Secara langsung, Telkomsel juga turut memberikan logistik untuk warga sekitar BTS di Posko Recovery Network Telkomsel dan memanfaatkan armada di lokasi untuk mendukung distribusi logistik.

Sebelumnya, Telkomsel memberikan paket telepon dan sms gratis untuk membantu kemudahan komunikasi masyarakat dan membuka dua posko layanan telpon gratis di Mamuju dan Majene.

Baca juga: Pastikan bantuan, distribusi logistik pengungsi gempa mulai diatur
Pihak Telkomsel saat menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak gempa di Sulawesi Barat, Selasa (9/2/2021). (ANTARA/HO-Telkomsel Pamasuka)



Selain itu, Telkomsel melalui Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Sulawesi bersama Laznas Wahdah Inspirasi Zakat juga menyalurkan bantuan logistik di beberapa posko pengungsian dan trauma healing untuk anak-anak Tapalang serta memberikan paket ceria.

"Bantuan berupa logistik juga datang dari dari Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom (FORSIKATEL) Group Telkomsel," ujar dia.

Dijelaskannya, Pamasuka Berbagi adalah social movement yang dilakukan oleh karyawan Telkomsel di wilayah Pamasuka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kesulitan karena dampak pandemi dan daerah yang terkena bencana.

Baca juga: IKA Unhas kirim bantuan untuk korban bencana di Sulbar

Hingga saat ini, Telkomsel juga masih terus melakukan pemantauan terhadap kualitas layanan komunikasi dan seluruh infrastruktur BTS di Mamuju dan Majene. Telkomsel berhasil melakukan recovery 100 persen pada 18 Januari lalu terhadap 231 site yang tersebar di kota/kabupaten di Sulawesi Barat pasca bencana gempa terjadi pada 14-15 Januari 2021.

“Semoga dengan berbagai program CSR yang Telkomsel berikan dalam membantu saudara-saudara kami yang terkena dampak bencana di Sulawesi Barat khususnya di Mamuju dan Majene, dapat meringankan beban yang ada dan menjadi penyemangat bagi mereka agar bisa bangkit," pungkasnya.

Baca juga: 15 ton logistik bantuan dikirim ACT Sumsel ke Sulbar dan Kalsel