Jakarta (ANTARA) - Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan media lokal, diketahui mayoritas warga Jepang tetap menentang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada saat pandemi virus corona masih mengganas.

Laporan Reuters, yang mengutip hasil jajak pendapat Yomiuri Shinbun, melaporkan bahwa 61 persen responden gabungan menginginkan olimpiade ditunda atau dibatalkan sama sekali.

Namun persentase individu yang tidak setuju mengalami penurunan secara signifikan dari jajak sebelumnya sebesar 20 persen. Pada jajak pendapat sebelumnya, ketidaksetujuan pelaksanaan olimpiade mencapai 80 persen.

Baca juga: 60 persen responden nilai Mori tak layak pimpin Olimpiade Tokyo
Baca juga: Jepang pastikan keberlangsungan Olimpiade Tokyo meski masih pandemi


Hanya 36 persen dari publik yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade Tokyo musim panas ini, di mana 28 persen tidak ingin ada penonton, sementara sisanya delapan persen tetap mendukung adanya penonton.

Olimpiade Tokyo ditunda tahun lalu karena pandemi COVID-19 dan dijadwalkan ulang untuk berlangsung tahun ini mulai 23 Juli.

Sekitar 56 persen responden memperkirakan pandemi virus corona tetap tidak berubah di musim panas, sementara 37 persen mengantisipasi perbaikan dan tiga persen melihatnya semakin buruk. Sekitar 70 persen percaya vaksinasi akan membantu menyelesaikan situasi, melebihi mereka yang tidak melihat pembatasan.

Baca juga: Panitia Tokyo 2020 bilang nasib Olimpiade kini ada di tangan AS
Baca juga: Presiden IOC: Semua pihak bertekad gelar Olimpiade Tokyo
Baca juga: Petunjuk kuat Olimpiade Tokyo tetap digelar tahun ini