Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, meskipun Wall Street mencatat rekor tertinggi dan harga-harga komoditas naik, sementara pasar menunggu rilis laporan kepercayaan bisnis Australia yang baru.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 13 poin atau 0,19 persen menjadi 6.867,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries turun 12 poin atau 0,17 persen menjadi 7.148,80 poin.
Sebagian besar sektor mengalami tren penurunan, dengan utilitas dan real estat terus memimpin kerugian. Sementara teknologi informasi masih menjadi salah satu pendorong utama di pasar secara keseluruhan, diikuti oleh energi dan material karena harga komoditas terus meningkat.
Baca juga: Wall Street ditutup tertinggi , Indeks Dow Jones melambung 237,52 poin
"Investor saham dan pedagang kripto tampaknya mengharapkan kumpulan dukungan bank sentral, sementara pedagang obligasi bersiap untuk penurunan. Hanya satu dari proposisi ini yang bisa menjadi benar," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Pedagang Asia Pasifik mungkin lebih skeptis tentang kenaikan, dilihat dari dukungan hangat untuk indeks berjangka dalam perdagangan semalam. Dengan sedikit data makro untuk memandu pasar, kawasan ini mungkin melihat volume yang lebih tinggi menjelang libur panjang akhir pekan ini."
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,71 persen, ANZ turun 0,87 persen, National Australia Bank turun 0,94 persen dan Westpac Bank turun 0,38 persen.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat, terkerek Wall Street capai rekor tertinggi
Saham-saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto turun 0,17 persen, BHP naik 0,85 persen, Fortescue Metals naik 1,39 persen, penambang emas Newcrest tidak berubah.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,48 persen, Santos naik 1,78 persen, Woodside Petroleum naik 1,17 persen.
Supermarket terbesar di Australia tergelincir dengan Coles turun 0,49 persen dan Woolworths turun 0,31 persen.
Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 1,26 persen dan perusahaan biomedis CSL kehilangan 0,44 persen.
Baca juga: Dolar AS melemah, tertekan investor fokus mata uang kripto
Baca juga: Harga emas naik lagi, melonjak 21,2 dolar terkerek harapan stimulus AS
Saham Aussie dibuka merosot, meski Wall Street catat rekor tertinggi
9 Februari 2021 08:57 WIB
Ilustrasi: Bendera Australia dan bursa Efek Autralia dengan panah merah turun. ANTARA/Shutterstock/pri (Shutterstock)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: