Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi OASE dan QCY baru-baru meluncurkan perangkat audio nirkabel OASE QCY T1C yang mengusung True Wireless Stereo (TWS) dengan desain simpel namun kekinian, dan cocok digunakan bagi pemilik perangkat pertama (entry level).

OASE QCY T1C ini merupakan smart earbuds dengan touch control pertama yang terkoneksi dengan aplikasi pintar QCY di ponsel, dan memberikan kebebasan penuh pada pengguna untuk mengatur berbagai fungsi sentuh hingga equalizer.

Perangkat ini sendiri tersedia dengan harga Rp259 ribu, yang bisa dibilang cukup terjangkau bila dibandingkan dengan perangkat audio nirkabel TWS lainnya.

Baca juga: Gawai dan aksesoris OASE diskon di Mega Sale 11.11

Baca juga: OASE QCY T7, earphone mungil dengan fitur kekinian


ANTARA berkesempatan untuk menjajal OASE QCY T1C selama kurang lebih satu pekan. Berikut ulasannya.

Desain
Earphone berjenis TWS terbilang menjadi pilihan favorit para pengguna baru, terutama generasi muda. Tak hanya desainnya yang simpel namun trendy, perangkat ini mudah dan praktis untuk digunakan menemani aktivitas penggunanya sehari-hari.

Perangkat audio mungil ini hadir dengan warna hitam yang elegan, dan desain yang minimalis dengan no-lid design, yang mempermudah pengguna untuk memasang maupun melepas earbuds.

Desain ini juga pas dan membuat nyaman pengguna untuk mendengarkan audio dalam waktu yang lama.
OASE QCY T1C. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)


Earphone TWS sendiri biasanya hadir dengan kotak penyimpanan atau casing kompak dengan pinggiran yang dibuat melengkung, membuatnya nyaman dipegang, dibawa, dan disimpan, bahkan di dalam kantong sekalipun.

Namun, desain dari kotak penyimpanan OASE QCY T1C bisa dibilang sedikit berbeda. Alih-alih berbentuk kotak, kotak penyimpanan earbuds ini berbentuk persegi panjang tanpa adanya penutup.

Jadi, ketika pengguna hendak mengaktifkan perangkat, bisa langsung diambil dan segera dipasang ke telinga. Pun sebaliknya, ketika sudah selesai digunakan, magnet di kotak penyimpanan tersebut akan langsung menangkap tiap earbuds sesuai letaknya masing-masing.

Terdapat lampu indikator yang akan berubah warna sesuai dengan kapasitas baterai. Di bagian bawah casing terdapat port Micro USB yang digunakan untuk mengisi daya baterai.

Fitur
Pemasangan (pairing) pertama kali dengan ponsel pengguna juga terbilang mudah dan cepat. Pengguna cukup menyalakan Bluetooth di ponsel, ambil, lalu nyalakan dan pasang earbuds, dan kedua perangkat ini akan langsung terpasang otomatis.

OASE QCY T1C sudah dilengkapi dengan teknologi waterproof IPX4, sehingga tidak akan rusak saat terkena keringat olahraga. Pengguna juga bisa atur musik hingga telepon dengan tap control di earbuds -nya.

Perangkat ini juga mudah digunakan dengan adanya fitur yang bisa dimanfaatkan langsung dengan kontrol jari untuk sejumlah shortcuts.

Untuk pause/resume audio, pengguna cukup menekan tombol MFB (multi-function button). Opsi ini juga berlaku untuk menjawab dan mengakhiri panggilan telepon.

Lalu untuk melewati lagu ke belakang, cukup tekan dua kali earbud sebelah kiri. Sebaliknya, untuk berlanjut ke lagu selanjutnya, pengguna bisa menekan dua kali earbud sebelah kanan.
OASE QCY T1C. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Untuk mengabaikan panggilan masuk, pengguna bisa menekan tombol MFB selama satu detik. Pengguna juga bisa mengaktifkan fitur Voice Assistant dengan menekan tiga kali tombol MFB.

Ada dua mode audio yang bisa dijajal oleh pengguna, yaitu master-slave switch yang memungkinkan pengguna untuk memilih mode audio stereo atau mono.

Performa
Batterai TWS ini berkapasitas 380mAh dan diklaim mampu bertahan 20 jam, atau setara dengan 300 lagu, 10 film, dan 20 jam untuk bermain game (gaming).

Perangkat didukung dengan konektivitas Bluetooth terbaru versi 5.0, sehingga transfer audionya terdengar mulus.

ANTARA mencoba menggunakan OASE QCY T1C untuk bermain rhytm game SUPERSTAR SMTOWN dan bisa dibilang hampir tidak ada latency atau keterlambatan audio dengan visual. Pun ketika digunakan untuk menonton film.

Untuk kualitas suaranya, bisa dibilang cukup baik. ANTARA menjajal sejumlah lagu dari beberapa genre, mulai dari R&B dan jazz dari LUCKY TAPES, hingga pop dan dance seperti lagu-lagu dari GOT7.

Suara yang dihasilkan untuk mendengarkan lagu-lagu pop cukup baik. Kabar baik bagi penggemar output bass seperti lagu-lagu bergenre jazz dan R&B, kemungkinan akan terpuaskan dengan perangkat ini karena menghasilkan suara bass yang kuat.

Namun, jika masih kurang cocok dengan selera, pengguna bisa mengatur suara melalui Equalizer yang ada di aplikasi QCY.

Di sisi lain, ketika digunakan untuk telepon, baik suara dari lawan bicara maupun kualitas mic yang dihasilkan cukup jernih dan keras. Namun, ketika digunakan cukup lama, sekira lebih dari 30 menit, terkadang ponsel dan perangkat OASE QCY T1C terputus. Tapi kedua perangkat bisa langsung tersambung lagi dengan mudah.

Kesimpulan
OASE QCY T1C, jika dilihat dari performa, kualitas, dan harganya, perangkat ini cocok untuk digunakan oleh kalangan anak muda maupun pemula yang ingin menjajal perangkat TWS. Tidak memiliki spesifikasi tinggi, namun performa cukup mumpuni, ditambah dengan desain serta fitur-fitur yang terkini.

Baca juga: OASE luncurkan "rowing machine" untuk olahraga di rumah