1.427 relawan BNPB bantu "tracing" COVID-19 di Jakarta
7 Februari 2021 23:39 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pusat mengumumkan per Selasa (26/1) pukul 15.55 WIB, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 13.094 orang sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj/aa.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 1.427 relawan guna membantu penelusuran (tracing) kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
"Proses tracing di Jakarta, dibantu juga oleh 1.427 relawan BNPB yang tersebar di 309 Puskesmas DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Di DKI Jakarta kata Dwi, telah dilakukan testing sebanyak 12 kali dari standar minimal WHO selama sepekan, termasuk 87 persen dilakukan untuk pemeriksaan pada kasus suspek dan kontak erat.
"Karenanya, peningkatan kasus juga terjadi lantaran tracing ditingkatkan pada kontak erat kasus positif, yakni satu kasus positif diperiksa tujuh kontak erat," ucapnya.
Tercatat jumlah total pasien positif COVID-19 di Jakarta hingga Minggu mencapai angka 293.825 kasus, setelah terjadinya pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 4.213 kasus dari angka total sebelumnya sebesar 289.612 kasus.
Dwi menjelaskan COVID-19 di DKI Jakarta tersebar di Jakarta Timur sebanyak 1.530 kasus, Jakarta Selatan (785 kasus), Jakarta Pusat (519 kasus), Jakarta Utara (477 kasus), Jakarta Barat (470 kasus), dan Kepulauan Seribu (tiga kasus).
"Serta terdaftar pasien beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 340 kasus dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 89 kasus," ucapnya.
Dari jumlah total kasus positif COVID-19 di Jakarta itu terdapat 23.869 orang sebagai pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian 4.587 orang meninggal dunia atau meningkat 46 orang dibanding jumlah sebelumnya 4.541 orang.
Sementara, 265.369 orang dinyatakan sembuh, atau meningkat 4.342 orang dari jumlah pasien sembuh sebelumnya yang mencapai 261.027 orang.
Baca juga: Satpol PP Depok dan DKI Jakarta gelar operasi gabungan tertib masker
Baca juga: Pengamat berharap pekerja di DKI Jakarta rasakan tatanan normal baru
Baca juga: Hoaks! Jakarta akan "lockdown" pada 12-15 Februari
"Proses tracing di Jakarta, dibantu juga oleh 1.427 relawan BNPB yang tersebar di 309 Puskesmas DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Di DKI Jakarta kata Dwi, telah dilakukan testing sebanyak 12 kali dari standar minimal WHO selama sepekan, termasuk 87 persen dilakukan untuk pemeriksaan pada kasus suspek dan kontak erat.
"Karenanya, peningkatan kasus juga terjadi lantaran tracing ditingkatkan pada kontak erat kasus positif, yakni satu kasus positif diperiksa tujuh kontak erat," ucapnya.
Tercatat jumlah total pasien positif COVID-19 di Jakarta hingga Minggu mencapai angka 293.825 kasus, setelah terjadinya pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 4.213 kasus dari angka total sebelumnya sebesar 289.612 kasus.
Dwi menjelaskan COVID-19 di DKI Jakarta tersebar di Jakarta Timur sebanyak 1.530 kasus, Jakarta Selatan (785 kasus), Jakarta Pusat (519 kasus), Jakarta Utara (477 kasus), Jakarta Barat (470 kasus), dan Kepulauan Seribu (tiga kasus).
"Serta terdaftar pasien beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 340 kasus dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 89 kasus," ucapnya.
Dari jumlah total kasus positif COVID-19 di Jakarta itu terdapat 23.869 orang sebagai pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian 4.587 orang meninggal dunia atau meningkat 46 orang dibanding jumlah sebelumnya 4.541 orang.
Sementara, 265.369 orang dinyatakan sembuh, atau meningkat 4.342 orang dari jumlah pasien sembuh sebelumnya yang mencapai 261.027 orang.
Baca juga: Satpol PP Depok dan DKI Jakarta gelar operasi gabungan tertib masker
Baca juga: Pengamat berharap pekerja di DKI Jakarta rasakan tatanan normal baru
Baca juga: Hoaks! Jakarta akan "lockdown" pada 12-15 Februari
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: