Satgas BUMN Jambi tunggu alat pendukung donor plasma konvalesen
7 Februari 2021 18:25 WIB
Satgas Bencana BUMN wilayah Jambi menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk membantu penanganan COVID-19 kepada RSUD KH Daud Arief Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. ANTARA/HO/Satgas BUMN Jambi
Jambi (ANTARA) - Satuan Tugas Kebencanaan BUMN Jambi masih menunggu alat pendukung donor plasma konvalesen untuk melaksanakan donor plasma konvalesen bagi karyawan dan karyawati BUMN yang merupakan penyintas COVID-19.
“Untuk Provinsi Jambi alat pendukung donor plasma konvalesen COVID-19 yang ingin mendonor belum tersedia, namun pendonor tetap diakomodir dari sekarang,” kata Koordinator Satgas Bencana BUMN Jambi M Zaidan Jauhari di Jambi, Minggu.
Hingga 2 Februari 2021, ada empat orang penyintas COVID-19 dari intansi BUMN Jambi yang sudah mendaftarkan diri dan bersedia melakukan donor plasma konvalesen di Jambi.
Baca juga: Satgas BUMN Kotawaringin Barat gencarkan kampanye penggunaan masker
Kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh Satgas BUMN Jambi mensukseskan gerakan nasional donor plasma konvalesen dengan mengajak seluruh karyawan penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat untuk menjadi relawan donor plasma konvalesen.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas BUMN Jambi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Sementara itu, di tahun 2020 Satgas Kebencanaan BUMN Jambi telah menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), bahan makanan, bantuan dana dan multivitamain untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Jambi.
Untuk bantuan dana yang diberikan berjumlah Rp100 juta. Selanjutya ada ribuan APD yang terdiri dari baju hazmat, face shiled, sarung tangan, masker, cover sepatu, sepatu bot, kaca mata, dan termometer gun. Serta bantuan bahan makanan seperti beras dan makanan kemasan.
Baca juga: Satgas BUMN Jambi bantu alat kesehatan ke RSUD Daud Arief Kualatungkal
Dan bantuan multivitamin untuk petugas kesehatan yang berada pada garda terdepan dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Dimana bantuan tersebut di himpun oleh Satgas Kebencanaan BUMN Jambi dari insntansi BUMN yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya Sucofindo, PT Askrindo, Airnav Jambi, PTPN VI Jambi, Pegadaian Jambi, PT Mandiri Area Jambi, PT Telkom Jambi. Selanjutnya PT Pelindo Jambi, Perum Bulog Jambi, Telkomsel Grapari Jambi, Kimia Farma Jambi, POS Indonesia Jambi, Angkasa Pura Jambi, Bank BTN Jambi, PLN UP3 Jambi, Taspen, PT PNM, PT Jamkrindo Jambi, PT Jasindo dan bantuan publikasi oleh LKBN Antara.
Bantuan yang di himpun Satgas BUMN Jambi tersebut di salurkan kepada 17 fasilitas kesehatan. Baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit yang di tunjuk sebagai fasilitas kesehatan rujukan penanganan pasien COVID-19. Serta di berikan kepada empat Dinas Kesehatan di Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Batanghari, Tebo dan Tanjab Timur.
Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN bagikan 1.000 masker di Candi Prambanan
“Untuk Provinsi Jambi alat pendukung donor plasma konvalesen COVID-19 yang ingin mendonor belum tersedia, namun pendonor tetap diakomodir dari sekarang,” kata Koordinator Satgas Bencana BUMN Jambi M Zaidan Jauhari di Jambi, Minggu.
Hingga 2 Februari 2021, ada empat orang penyintas COVID-19 dari intansi BUMN Jambi yang sudah mendaftarkan diri dan bersedia melakukan donor plasma konvalesen di Jambi.
Baca juga: Satgas BUMN Kotawaringin Barat gencarkan kampanye penggunaan masker
Kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh Satgas BUMN Jambi mensukseskan gerakan nasional donor plasma konvalesen dengan mengajak seluruh karyawan penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat untuk menjadi relawan donor plasma konvalesen.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas BUMN Jambi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Sementara itu, di tahun 2020 Satgas Kebencanaan BUMN Jambi telah menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), bahan makanan, bantuan dana dan multivitamain untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Jambi.
Untuk bantuan dana yang diberikan berjumlah Rp100 juta. Selanjutya ada ribuan APD yang terdiri dari baju hazmat, face shiled, sarung tangan, masker, cover sepatu, sepatu bot, kaca mata, dan termometer gun. Serta bantuan bahan makanan seperti beras dan makanan kemasan.
Baca juga: Satgas BUMN Jambi bantu alat kesehatan ke RSUD Daud Arief Kualatungkal
Dan bantuan multivitamin untuk petugas kesehatan yang berada pada garda terdepan dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Dimana bantuan tersebut di himpun oleh Satgas Kebencanaan BUMN Jambi dari insntansi BUMN yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya Sucofindo, PT Askrindo, Airnav Jambi, PTPN VI Jambi, Pegadaian Jambi, PT Mandiri Area Jambi, PT Telkom Jambi. Selanjutnya PT Pelindo Jambi, Perum Bulog Jambi, Telkomsel Grapari Jambi, Kimia Farma Jambi, POS Indonesia Jambi, Angkasa Pura Jambi, Bank BTN Jambi, PLN UP3 Jambi, Taspen, PT PNM, PT Jamkrindo Jambi, PT Jasindo dan bantuan publikasi oleh LKBN Antara.
Bantuan yang di himpun Satgas BUMN Jambi tersebut di salurkan kepada 17 fasilitas kesehatan. Baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit yang di tunjuk sebagai fasilitas kesehatan rujukan penanganan pasien COVID-19. Serta di berikan kepada empat Dinas Kesehatan di Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Batanghari, Tebo dan Tanjab Timur.
Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN bagikan 1.000 masker di Candi Prambanan
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: