"Tidak ada bukti bahwa virus bersumber dari tempat tersebut" tetapi "secara hipotesis, semua kondisi memungkinkan bagi penyebaran virus di tempat itu," kata Vladimir Dedkov, anggota tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dikutip Sputnik pada Kamis (4/2).
Pasar makanan laut di Wuhan dikaitkan dengan klaster pertama kasus COVID-19, akan tetapi para ilmuwan belum dapat mengambil kesimpulan pasti mengenai peran pasar tersebut dalam transmisi COVID-19.
Saat mengunjungi Institut Virologi Wuhan bersama sembilan ahli lainnya dari WHO pada Rabu (3/2), Dedkov juga menolak dugaan kebocoran virus.
"Tentunya, penting bagi misi kami untuk mendatangi fasilitas ini, berkomunikasi dengan kolega kami dan melihat bagaimana segala sesuatunya dikelola di tempat itu," katanya.
"Laboratorium itu memiliki fasilitas lengkap," katanya. "Sulit bagi saya untuk membayangkan bahwa sesuatu bisa bocor dari tempat itu."
Sumber: Xinhua
Baca juga: WHO: Butuh bertahun-tahun untuk ketahui asal usul COVID-19
Baca juga: Tim investigasi WHO di China kunjungi fasilitas kesehatan hewan Wuhan
Baca juga: Wuhan dorong WHO lacak kaitan COVID dan Pekan Olahraga Militer Dunia