Medan (ANTARA) - PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) akan memberlakukan sistem arus berlawanan (contra flow) lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Medan-Tanjung Morawa dari Kilometer 83+100 sampai Kilometer 85+900 pada Sabtu mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB.

"Itu dilakukan dalam rangka persiapan erection steel girder pekerjaan pembangunan Junction Tebing Tinggi, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi," kata General Manager Teknik dan Operasi JMKT Roberto P Tarigan di Medan, Sumut, Sabtu pagi.

Pembangunan Junction Tebing Tinggi ini adalah bagian dari mengonektivasikan ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 kilometer yang dikelola PT Jasamarga Kualanamu Tol ke ruas Tol Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 kilometer yang sedang dibangun PT Hutama Marga Waskita (HMW).

Baca juga: Libur akhir tahun, tol Medan-Binjai seksi I dioperasikan fungsional

Kendaraan setelah masuk gerbang Tol Tebing Tinggi akan diarahkan ke jalur contra flow sepanjang 2,8 kilometer yang sudah disediakan dengan barikade rubber cone dan rambu-rambu petunjuk.

Terkait hal tersebut, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan melalui siaran pers kepada media online, media sosial, pemasangan spanduk dan papan informasi elektronik (VMS).

"VMS mobile juga kami siagakan untuk memandu pengguna jalan yang masuk ke lajur contra flow. Selain itu, pengamanan contra flow dengan menyiagakan petugas customer service mobile juga dikoordinasikan dengan patroli jalan raya," jelas Roberto.

Untuk itu manajemen JMKT memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pelaksanaan contra flow, dan mengimbau agar pengguna jalan tetap memperhatikan rambu informasi dan atau petunjuk yang diarahkan petugas.

"Untuk informasi lalu lintas dan keluhan dapat dapat menghubungi call center 14080," katanya didampingi Marketing and Communication Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Silfana Noverida Pangaribuan.

Baca juga: Pemkab Muba tingkatkan kemantapan jalan dukung exit Tol Trans-Sumatera
Baca juga: Tol Kuala Tanjung-Parapat dibangun, permudah akses Medan ke Danau Toba