GOR Pasar Minggu ditutup sementara karena PMKS positif COVID-19
5 Februari 2021 21:36 WIB
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali (tengah) mengecek kesiapan GOR Pasar Minggu sebagai tempat penampungan tuna wisma atau PMKS terdampak pandemi COVID-19, Rabu (29/4/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Selatan menutup sementara tempat penampungan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) GOR Pasar Minggu, setelah ditemukan dua PMKS positif dan dua orang reaktif COVID-19.
Staf Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial (Redhayasos) Sudinsos Jakarta Selatan, Bambang Susilo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan selama ditutup seluruh PMKS dipulangkan ke pihak keluarga dan dirujuk ke panti sosial.
"Ditutup mulai hari ini (Jumat-red) selama tiga hari, kita lakukan sterilisasi," kata Bambang.
Bambang menyebutkan, langkah penutupan dilakukan setelah hasil tes usap kepada PMKS hasil penertiban petugas ditemukan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap dan satu orang reaktif berdasarkan hasil tes cepat.
Sesuai aturan, PMKS yang diinapkan di GOR Pasar Minggu wajib menjalani tes cepat dan uji usap yang disediakan Puskesmas setempat.
Baca juga: Jakarta Selatan aktif lakukan penertiban PMKS saat pandemi
Dari hasil uji usap dan tes cepat tersebut ditemukan dua PMKS berstatus positif dan dua reaktif. Keempat PMKS tersebut dirujuk ke Graha Wisata Ragunan untuk menjalani isolasi mandiri.
Selama ditutup, lanjut Bambang, GOR Pasar Minggu dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan dan akan dibuka kembali pada Minggu 7 Februari 2021.
"Senin mungkin sudah bisa diisi kembali," kata Bambang.
GOR Pasar Minggu disiapkan sebagai tempat penampungan sementara PMKS sejak April 2020. PMKS yang diinapkan berasal dari hasil penertiban petugas Suku Dinas Sosial di 10 pos pemantauan.
Selama diinapkan, mereka difasilitasi tempat tidur dan makan sebanyak tiga kali sehari. Setelah ditampung, para PMKS selanjutnya dikirim ke panti sosial atau dipulangkan kepada keluarganya.
Baca juga: Razia PMKS, delapan "Pak Ogah" terjaring di Jalan Daan Mogot
Adapun kelompok PMKS yang ditertibkan petugas, seperti gelandangan, remaja bermasalah, pengemis, tuna susila, waria, disabilitas mental, penyandang disabilitas, korban bencana dan lainnya, lanjut usia telantar, anak telantar dan PMKS lainnya.
Sejak April 2020 hingga Februari 2021, tercatat sebanyak 1.047 PMKS ditertibkan petugas dalam operasi rutin, sebanyak 779 orang diantaranya dirujuk ke panti sosial. Sisanya dipulangkan kepada keluarga dan ada yang melarikan diri dari GOR Pasar Minggu.
Sejak April 2020, GOR Pasar Minggu sempat empat kali ditutup sementara karena ditemukan PMKS yang positif COVID-19.
Staf Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial (Redhayasos) Sudinsos Jakarta Selatan, Bambang Susilo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan selama ditutup seluruh PMKS dipulangkan ke pihak keluarga dan dirujuk ke panti sosial.
"Ditutup mulai hari ini (Jumat-red) selama tiga hari, kita lakukan sterilisasi," kata Bambang.
Bambang menyebutkan, langkah penutupan dilakukan setelah hasil tes usap kepada PMKS hasil penertiban petugas ditemukan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap dan satu orang reaktif berdasarkan hasil tes cepat.
Sesuai aturan, PMKS yang diinapkan di GOR Pasar Minggu wajib menjalani tes cepat dan uji usap yang disediakan Puskesmas setempat.
Baca juga: Jakarta Selatan aktif lakukan penertiban PMKS saat pandemi
Dari hasil uji usap dan tes cepat tersebut ditemukan dua PMKS berstatus positif dan dua reaktif. Keempat PMKS tersebut dirujuk ke Graha Wisata Ragunan untuk menjalani isolasi mandiri.
Selama ditutup, lanjut Bambang, GOR Pasar Minggu dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan dan akan dibuka kembali pada Minggu 7 Februari 2021.
"Senin mungkin sudah bisa diisi kembali," kata Bambang.
GOR Pasar Minggu disiapkan sebagai tempat penampungan sementara PMKS sejak April 2020. PMKS yang diinapkan berasal dari hasil penertiban petugas Suku Dinas Sosial di 10 pos pemantauan.
Selama diinapkan, mereka difasilitasi tempat tidur dan makan sebanyak tiga kali sehari. Setelah ditampung, para PMKS selanjutnya dikirim ke panti sosial atau dipulangkan kepada keluarganya.
Baca juga: Razia PMKS, delapan "Pak Ogah" terjaring di Jalan Daan Mogot
Adapun kelompok PMKS yang ditertibkan petugas, seperti gelandangan, remaja bermasalah, pengemis, tuna susila, waria, disabilitas mental, penyandang disabilitas, korban bencana dan lainnya, lanjut usia telantar, anak telantar dan PMKS lainnya.
Sejak April 2020 hingga Februari 2021, tercatat sebanyak 1.047 PMKS ditertibkan petugas dalam operasi rutin, sebanyak 779 orang diantaranya dirujuk ke panti sosial. Sisanya dipulangkan kepada keluarga dan ada yang melarikan diri dari GOR Pasar Minggu.
Sejak April 2020, GOR Pasar Minggu sempat empat kali ditutup sementara karena ditemukan PMKS yang positif COVID-19.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: