Saham Tokyo dibuka naik terangkat penguatan Wall Street, yen turun
5 Februari 2021 08:53 WIB
Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan melewati layar yang menampilkan grafik yang menunjukkan rata-rata saham Nikkei di kawasan perusahaan pialang, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, setelah kenaikan Wall Street dan melemahnya yen terhadap dolar AS menambah dukungan dan memberikan dorongan kepada perusahaan-perusahaan eksportir khususnya.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 315,74 poin atau 1,11 persen, dari penutupan Kamis (4/2/2021), menjadi diperdagangkan di 28.657,69 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 jatuh 304,55 poin atau 1,06 persen menjadi 28.341,95 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyon naik 16,13 poin atau 0,86 persen, menjadi diperdagangkan di 1.881,25 poin. Indeks Topix kehilangan 5,97 poin atau 0,32 persen menjadi 1.865,12 poin pada akhir perdagangan Kamis (4/2/2021).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan peralatan transportasi, transportasi udara dan instrumen presisi termasuk yang meningkat paling kuat pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 315,74 poin atau 1,11 persen, dari penutupan Kamis (4/2/2021), menjadi diperdagangkan di 28.657,69 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 jatuh 304,55 poin atau 1,06 persen menjadi 28.341,95 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyon naik 16,13 poin atau 0,86 persen, menjadi diperdagangkan di 1.881,25 poin. Indeks Topix kehilangan 5,97 poin atau 0,32 persen menjadi 1.865,12 poin pada akhir perdagangan Kamis (4/2/2021).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan peralatan transportasi, transportasi udara dan instrumen presisi termasuk yang meningkat paling kuat pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: