Madiun (ANTARA) - Hujan deras di wilayah Kabupaten Madiun selama dua hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga mengakibatkan sebuah rumah warga rusak.

Camat Kare Tarnu Ashidiq, Kamis, mengatakan tebing setinggi lebih dari 10 meter longsor, pada Rabu malam, setelah hujan deras terjadi dalam waktu cukup lama di wilayah Kabupaten Madiun. Tebing longsor tersebut merusak rumah Lilis Ali Sahid warga desa setempat.

"Selain merusak rumah warga, longsoran material tebing setinggi 10 meter tersebut juga menutup sebagian jalan desa. Sehingga akses jalan bagi 10 kepala keluarga putus akibat tertutup material," ujar Tarnu.

Akibat tertimpa longsoran material tebing, tembok rumah Lilis bagian kamar jebol. Beruntung saat kejadian pemilik rumah bersama anaknya yang masih berusia 7 bulan, berhasil melarikan diri sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Tebing longsor ganggu akses jalan di Kabupaten Madiun

Baca juga: Polres Madiun tanam 2.000 pohon di lereng Gunung Wilis


Warga bersama petugas dari BPBD Kabupaten Madiun, dibantu oleh Tagana, relawan, serta anggota koramil dan polsek setempat, hingga Kamis siang, bergotong royong membersihkan material tanah longsor. Baik longsoran tebing yang mengenai bangunan rumah maupun yang menutupi jalan desa.

Tarnu menilai, curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat tebing tersebut longsor karena tidak kuat menahan banyaknya debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.

Pihaknya juga meminta warga sekitar untuk waspada, karena longsor susulan mengancam di kawasan setempat. Hal itu karena diprediksi curah hujan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Bahkan BMKG telah merilis jika puncak musim hujan tahun 2021 terjadi pada bulan Februari.

Sesuai pemetaan BPBD Kabupaten Madiun, Kecamatan Kare merupakan satu dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan bencana tanah longsor saat musim hujan berlangsung.

Selain Kare, kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan terjadi bencana tanah longsor di antaranya adalah Kecamatan Saradan, Dagangan, Wungu, dan Gemarang. Warga di wilayah tersebut diminta waspada jika curah hujan tinggi berlangsung.*

Baca juga: Round-up - Banjir, tanah longsor dan angin kencang landa Jatim

Baca juga: Madiun bersihkan sungai untuk cegah banjir