Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR) mengunjungi Bukit Menumbing dan Wisma Ranggam, di Muntok, Kepulauan Bangka Belitung, yang merupakan bangunan bersejarah tempat pengasingan Presiden Soekarno.

"Kami mengapresiasi Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon, yang berinisiatif melakukan kunjungan ke Bukit Menumbing dan Wisma Ranggam demi mengetahui lebih dalam sejarah perjuangan kemerdekaan RI di Bangka Belitung," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, saat mendampingi rombongan BKSAP DPR, di Muntok, Kamis.

Baca juga: BKSAP DPR gali aspirasi Pemprov NTT terkait kerja sama kawasan Pasifik

Ia mengatakan, Muntok merupakan daerah penuh sejarah yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pesona daerah Muntok memancar hingga ke pemerintah pusat. Muntok juga kondang dengan produksi timahnya.

“Muntok ini punya banyak kisah, Para pejuang kemerdekaan pernah diasingkan dan melakukan perundingan di Wisma Ranggam ini," ujarnya.

Ia berharap dengan kunjungan delegasi BKSAP DPR ini dapat mendorong pemerintah pusat untuk mengembalikan kejayaan Muntok sebagai kota sejarah guna meningkatkan perekoniman di tengah pandemi.

Baca juga: Ketua BKSAP DPR RI sampaikan Palestina perlu diberi dukungan politik

Anggota BKSAP DPR, Puteri Anetta Komarudin, mengatakan BKSAP merupakan lokal poin diplomasi parlemen Indonesia, yang fungsinya membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPR dengan parlemen negara lain juga regional.

"Seperti daerah lainnya yang kami kunjungi, kami ingin memastikan distribusi vaksin yang merata di tiap daerah sesuai fungsi kami dibidang pengawasan," katanya.

Delegasi BKSAP DPR beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Babel selama tiga hari. Di antara agendanya adalah kunjungan lapangan ke Bukit Menumbing dan pertemuan dengan unsur Forkompimda Babel, akademisi, dan mahasiswa di Kantor Gubernur Bangka Belitung.