Ia mengatakan setelah saksi mendengar keributan tersebut, saksi ini langsung melaporkan kepada tuan rumah indekos tersebut bahwa ada keributan.
Selanjutnya, pada waktu yang sama pemilik indekos bernama I Nyoman Sukerta mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang dimaksud saksi Nur. Setelah sampai di TKP, kata Sukadi, pemilik indekos melihat pintu kamar korban dalam kondisi terbuka. Saat masuk ke dalam kamar tersebut, menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa.
Setelah melakukan proses pemeriksaan di TKP, situasi di area korban tewas ditemukan banyak darah dengan posisi korban telentang. Selain itu, ada luka serius pada bagian kepala korban, lalu ditemukan tabung gas 3 kg berisi bercak darah dan uang yang berserakan di lantai.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian dan proses pengumpulan bukti-bukti, termasuk motif pelaku. "Setelah melakukan proses identifikasi, kemudian jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar," ujar Sukadi.
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustiadi mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan luar ditemukan luka pada bagian kepala korban dan beberapa luka memar di tangannya.
Baca juga: Polisi dalami dugaan kasus pembunuhan seorang wanita di Denpasar-Bali
Baca juga: Polisi dalami tewasnya pegawai bank BUMN yang diduga dibunuh