Tokyo, 26 Januari 2021 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet)- Pada tanggal 26 Januari 2021, proposal perdamaian tahunan ke-39 oleh Daisaku Ikeda, presiden asosiasi umat Buddha Soka Gakkai Internasional (SGI), yang bertajuk “Menciptakan Nilai di Saat Krisis” dirilis, menandai ulang tahun berdirinya SGI.
Ikeda menyerukan kerja sama global yang lebih jauh untuk mengatasi masalah-masalah utama zaman sekarang: pandemi COVID-19, krisis iklim, dan perlunya membersihkan dunia dari senjata nuklir. Masalah-masalah ini tidak dibatasi oleh perbatasan negara dan tidak dapat diselesaikan oleh satu pemerintah atau organisasi saja.
Ia menyatakan, “Upaya bersama kita untuk menanggapi pandemi ini dapat berfungsi sebagai landasan untuk menghasilkan kesadaran global tentang peran penting solidaritas manusia dalam mengubah krisis.”
Terkait pandemi, pihaknya menyambut baik fasilitas COVAX yang bertujuan untuk memastikan pengadaan dan ketersediaan vaksin COVID-19 secara global. Ia mengusulkan diadakannya pertemuan tingkat tinggi di PBB untuk membahas COVID-19 dan pertemuan puncak kaum muda “Melampaui COVID-19” secara daring untuk membahas dunia seperti apa yang diinginkan kaum muda setelah krisis ini.
Ikeda juga menyoroti kehancuran ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi ini, yang diperkirakan mengancam mata pencaharian 1,6 miliar orang, separuh angkatan kerja dunia, dan menekankan perlunya mempromosikan inisiatif perlindungan sosial secara global. Ia meminta OECD untuk memainkan peran utama dalam hal ini dan dalam transisi menuju ekonomi hijau, dengan melakukan penghematan sumber daya dalam pengeluaran militer dan mengalokasikannya untuk memperluas layanan kesehatan dan sosial.
Konsisten dengan upayanya selama puluhan tahun untuk penghapusan senjata nuklir, Ikeda menyambut baik Perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir (Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons/TPNW), yang mulai berlaku pada tanggal 22 Januari 2021, sebagai “peristiwa penting yang menyongsong era baru” yang akan memacu pergeseran paradigma dalam pendekatan terhadap keamanan. Ia menyerukan Jepang untuk berpartisipasi dalam pertemuan pertama Negara-Negara Pihak TPNW, untuk mulai menciptakan kondisi yang memungkinkan ratifikasi di masa depan.
Ia mengusulkan agar sebuah forum untuk membahas hubungan antara senjata nuklir dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (Sustainable Development Goals/SDGs) diadakan pada pertemuan pertama Negara-Negara Pihak TPNW.
Untuk Konferensi Tinjauan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT) yang dijadwalkan pada bulan Agustus 2021, Ikeda juga mendesak pembahasan tentang arti sebenarnya dari keamanan dilihat dari krisis seperti darurat iklim dan pandemi.
Ia menyerukan agar dokumen akhir Konferensi Tinjauan ini memasukkan ikrar untuk tidak menggunakan senjata nuklir dan pembekuan semua pengembangan senjata nuklir hingga tahun 2025.
Pernyataan dari Presiden Soka Gakkai Minoru Harada dalam menyambut pemberlakuan TPNW yang dirilis pada tanggal 22 Januari, dapat dilihat di:
SGI juga ikut menandatangani sebuah pernyataan bersama lintas agama dengan lebih dari 170 kelompok agama dan kepercayaan lain.
Lihat di: https://sgi-ouna.org/tpnw-eif-interfaith-statementSoka Gakkai adalah organisasi Buddhis global berbasis komunitas yang mempromosikan perdamaian, kebudayaan, dan pendidikan berdasarkan penghormatan terhadap martabat kehidupan. Soka Gakkai Internasional (SGI) adalah asosiasi internasional dari Soka Gakkai dan LSM berstatus konsultatif dengan UN ECOSOC. Setiap tahun sejak 1983, Presiden SGI Daisaku Ikeda telah mengeluarkan proposal perdamaian pada 26 Januari untuk menandai berdirinya SGI.
Kontak:
Yuki Kawanaka
Kantor Informasi Publik Internasional
Soka Gakkai
Tel: +81-80-5957-4919
E-mail: kawanaka[at]soka.jp
https://www.sokaglobal.org/contact-us/media-room.htmlSumber: Soka Gakkai