Swedia catat 9.649 kasus baru COVID, 224 kematian sejak Jumat
3 Februari 2021 00:40 WIB
Menteri Kesehatan dan Urusan Sosial Swedia Lena Hallengren memberikan keterangan media mengenai situasi penyakit virus corona (COVID-19), di kantor pusat pemerintah di Stockholm, Swedia, Selasa (3/11/2020). Jessica Gow/TT News Agency/via REUTERS/HP/djo.
Stockholm (ANTARA) - Swedia, yang menghindari langkah penguncian selama pandemi, mencatat 9.649 kasus baru COVID-19 sejak Jumat, menurut statistik badan kesehatan pada Selasa.
Angka kasus infeksi corona tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah kasus pada periode yang sama pekan lalu yang mencapai 9.123 kasus.
Negara dengan 10 juta penduduk itu, seperti dikutip Reuters, juga mencatat 224 tambahan korban jiwa akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 11.815. Kematian yang tercatat terjadi selama beberapa hari dan terkadang berminggu-minggu.
Tingkat kematian per kapita akibat COVID di Swedia beberapa kali lebih tinggi daripada di negara-negara tetangga Nordiknya.
Namun, angka kematian akibat COVID-19 di Swedia lebih rendah daripada di beberapa negara Eropa yang memilih untuk mengunci wilayahnya.
Baca juga: Pangeran Swedia beserta istri terinfeksi corona
Baca juga: Ahli: Lonjakan kasus COVID-19 Swedia bukan sinyal gelombang kedua
Baca juga: PM Swedia pertahankan strategi corona dari kritik atas korban tewas
Angka kasus infeksi corona tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah kasus pada periode yang sama pekan lalu yang mencapai 9.123 kasus.
Negara dengan 10 juta penduduk itu, seperti dikutip Reuters, juga mencatat 224 tambahan korban jiwa akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 11.815. Kematian yang tercatat terjadi selama beberapa hari dan terkadang berminggu-minggu.
Tingkat kematian per kapita akibat COVID di Swedia beberapa kali lebih tinggi daripada di negara-negara tetangga Nordiknya.
Namun, angka kematian akibat COVID-19 di Swedia lebih rendah daripada di beberapa negara Eropa yang memilih untuk mengunci wilayahnya.
Baca juga: Pangeran Swedia beserta istri terinfeksi corona
Baca juga: Ahli: Lonjakan kasus COVID-19 Swedia bukan sinyal gelombang kedua
Baca juga: PM Swedia pertahankan strategi corona dari kritik atas korban tewas
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: