Anti Hoax
Cek Fakta: Para pemimpin dunia gunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19?
2 Februari 2021 21:53 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) mendapat suntikan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dosis kedua oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Penyuntikan dosis vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua kepada Presiden Joko Widodo tersebut sebagai lanjutan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang dimulai 13 Januari lalu. ANTARA FOTO/Setpres-Lukas/Handout/wsj.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan di media sosial menjadi viral karena menyebut para pemimpin dunia menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19.
Salah satu akun di Facebook mengunggah pernyataan itu disertai video berdurasi satu menit 45 detik pada pertengahan Januari 2021.
Video dalam unggahan itu memperlihatkan seorang pria yang memegang alat suntik. Tapi, jarum dalam alat suntik itu bisa memendek saat tertekan.
Dalam tayangan selanjutnya unggahan video, terdapat seorang dengan baju merah disuntik. Video itu disertai narasi orang itu adalah salah satu contoh yang tertangkap kamera menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19.
Ada pula narasi di video tentang jarum palsu digunakan saat beberapa pemimpin dunia meyakinkan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman.
Sementara, sang pengunggah konten video itu memberikan tambahan narasi sebagai berikut:
"Anda Harus Tahu Kebenaran ada Jarum Suntik/Spuit Palsu Dipersiapkan untuk Para Pemimpin Dunia".
Namun, benarkah pemimpin dunia menggunakan jarum palsu saat vaksinasi COVID-19?
Penjelasan:
Video yang menyebut para pemimpin dunia menggunakan jarum palsu saat vaksinasi COVID-19 itu merupakan unggahan kabar bohong atau hoaks yang menyesatkan.
Mengutip pemeriksa fakta AFP, video pertama adalah video tentang seorang ahli bernama Sott Reeder yang membuat properti untuk film. Dalam video itu, Scott memperlihatkan salah satu properti film yaitu jarum suntik palsu untuk keperluan syuting.
Video tersebut diunggah Scott Reeder di akun Tiktok pribadinya, pada 2 September 2020. Dia juga mengunggah video itu di akun Instagram miliknya pada 15 September 2020.
Sementara, dalam video lain unggahan di Facebook merupakan video peluncuran vaksinasi COVID-19 di Ontario, Kanada pada 14 Desember 2020.
Pada video kedua itu, seorang perempuan menggunakan baju merah bernama Cecile Lasco sedang disuntik vaksin COVID-19. Cecile, dalam video asli program vaksinasi di Kanada, terlihat jelas benar-benar disuntik dan bukan menggunakan jarum palsu.
Klaim : Para pemimpin dunia gunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Tarif tilang terbaru dari Polri
Cek fakta: Hoaks! Bantuan obat IVIG gratis bagi tenaga kesehatan
Salah satu akun di Facebook mengunggah pernyataan itu disertai video berdurasi satu menit 45 detik pada pertengahan Januari 2021.
Video dalam unggahan itu memperlihatkan seorang pria yang memegang alat suntik. Tapi, jarum dalam alat suntik itu bisa memendek saat tertekan.
Dalam tayangan selanjutnya unggahan video, terdapat seorang dengan baju merah disuntik. Video itu disertai narasi orang itu adalah salah satu contoh yang tertangkap kamera menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19.
Ada pula narasi di video tentang jarum palsu digunakan saat beberapa pemimpin dunia meyakinkan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman.
Sementara, sang pengunggah konten video itu memberikan tambahan narasi sebagai berikut:
"Anda Harus Tahu Kebenaran ada Jarum Suntik/Spuit Palsu Dipersiapkan untuk Para Pemimpin Dunia".
Namun, benarkah pemimpin dunia menggunakan jarum palsu saat vaksinasi COVID-19?
Penjelasan:
Video yang menyebut para pemimpin dunia menggunakan jarum palsu saat vaksinasi COVID-19 itu merupakan unggahan kabar bohong atau hoaks yang menyesatkan.
Mengutip pemeriksa fakta AFP, video pertama adalah video tentang seorang ahli bernama Sott Reeder yang membuat properti untuk film. Dalam video itu, Scott memperlihatkan salah satu properti film yaitu jarum suntik palsu untuk keperluan syuting.
Video tersebut diunggah Scott Reeder di akun Tiktok pribadinya, pada 2 September 2020. Dia juga mengunggah video itu di akun Instagram miliknya pada 15 September 2020.
Sementara, dalam video lain unggahan di Facebook merupakan video peluncuran vaksinasi COVID-19 di Ontario, Kanada pada 14 Desember 2020.
Pada video kedua itu, seorang perempuan menggunakan baju merah bernama Cecile Lasco sedang disuntik vaksin COVID-19. Cecile, dalam video asli program vaksinasi di Kanada, terlihat jelas benar-benar disuntik dan bukan menggunakan jarum palsu.
Klaim : Para pemimpin dunia gunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi COVID-19
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Tarif tilang terbaru dari Polri
Cek fakta: Hoaks! Bantuan obat IVIG gratis bagi tenaga kesehatan
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: