Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan sertifikat lahan kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa, sebagai salah satu syarat pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Pusat di Gorontalo.
"Alhamdulillah pertemuan dengan ibu menteri terealisasi hari ini. Saya didampingi Wakil Ketua DPRD, Pak Laode dan Kepala Bapppeda untuk menyerahkan sertifikat tanah sekitar 17 hektare di kompleks wisata Lamongo Kabupaten Bone Bolango . Jadi semua syarat-syaratnya coba kami penuhi, termasuk persetujuan DPRD,” kata Rusli.
Rencana pembangunan BLK di Gorontalo adalah tindaklanjut studi banding yang dilakukan gubernur dan rombongan di BLK Rembang dan Bandung akhir tahun 2020.
Pada tahun 2021 ini, Kemenaker berencana membangun tujuh BLK baru di daerah.
"Jadi kami sangat berharap dan berterima kasih kepada ibu menteri jika rencana itu terealisasi, karena akan menjadi tempat pelatihan kerja. Kami akan fokus di bidang pertanian, pariwisata dan otomotif," jelasnya.
Menurutnya BLK Pusat itu penting bagi Gorontalo untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya mencetak orang-orang yang siap kerja.
Terlebih lagi, lanjutnya, BLK Pusat akan dikelola dengan anggaran Kemenaker setiap tahunnya.
"Kami ingin tenaga kerjanya memiliki keterampilan yang memadai, untuk mengisi sektor pertanian, pariwisata dan otomotif tadi," tambahnya.
Gubernur serahkan sertifikat lahan lokasi BLK kepada Menaker
2 Februari 2021 21:09 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah kiri) saat bertamu ke Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah di Jakarta, Selasa. (Humas)
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021
Tags: