Jakarta (ANTARA) - Jumlah tenaga kesehatan di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 pada Selasa tercatat 596.260 orang, bertambah 56.728 dibandingkan pada hari sebelumnya menurut data terkini Kementerian Kesehatan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, dari 596.260 tenaga kesehatan yang sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 ada 51.999 orang yang sudah mendapatkan suntikan kedua vaksin.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa data cakupan vaksinasi tenaga kesehatan itu menunjukkan antusiasme petugas kesehatan dalam menjalani imunisasi COVID-19.

Dengan antusiasme tenaga kesehatan yang demikian, Nadia yakin proses vaksinasi 1,5 juta tenaga kesehatan di Indonesia bisa selesai paling lambat akhir Februari 2021.

Nadia mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) mengenai kasus KIPI yang berat.

Kejadian ikutan pasca imunisasi yang dialami oleh orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, menurut dia, umumnya hanya dalam derajat ringan.

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 181.554.465 orang atau sekitar 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Sasaran vaksinasi COVID-19 pada sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 1.531.907 orang setelah pemutakhiran data.

Jumlah sumber daya manusia bidang kesehatan yang sudah melakukan registrasi ulang untuk menjalani vaksinasi tercatat sebanyak 1.502.326 orang.

Setelah melaksanakan vaksinasi pada sumber daya manusia bidang kesehatan, pemerintah akan memvaksinasi petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat yang lain.

Baca juga:
Menkes targetkan vaksinasi tenaga kesehatan selesai akhir Februari
Presiden janji benahi pelaksanaan vaksinasi COVID-19