Piala Dunia Sepak Bola U20
PSSI: timnas Piala Dunia U-20 jalani TC jangka panjang
2 Februari 2021 17:51 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berbincang dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (kiri) saat menyaksikan pesepak bola Timnas U-19 yang berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan tim nasional yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 akan menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
"Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Iriawan, usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut masih belum memaparkan secara rinci soal TC termasuk soal berapa lama kegiatan itu akan digelar.
Yang jelas, kata Iriawan, PSSI terlebih dahulu akan mencari pemain untuk timnas U-19 yang akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: AFC resmi batalkan Piala Asia U-16 dan U-19 2021
Baca juga: Pemain debutan beradaptasi mulus di timnas U-19
"Timnas U-19 akan dibentuk dan persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," tutur Iriawan.
Sementara Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa sokongan pemerintah untuk TC jangka panjang timnas U-19 dapat diberikan jika sudah ada payung hukum baik berupa Keppres maupun Inpres.
Akan tetapi, dua dokumen yang akan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia itu hanya bisa terbit ketika FIFA sudah memberikan surat resmi yang memberitahukan bahwa Piala Dunia U-20 tahun 2021 batal dan diganti ke Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Baca juga: FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Baca juga: Indonesia siap andai jadwal Piala Dunia U-20 dimundurkan
Hingga berita ini diturunkan, FIFA belum memberikan surat itu kepada PSSI.
"Suratnya belum ada meski pengumuman sudah dibuat oleh FIFA. Surat tertulis mesti ada agar payung hukum bisa terbit," kata Zainudin.
Terkait Piala Dunia U-20, Menpora memastikan bahwa pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur terkait karena FIFA, melalui pengumuman publiknya, menyebut bahwa tidak ada perubahan tuan rumah turnamen tersebut.
Baca juga: Menpora: pembiayaan timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 sudah disetop
Piala Dunia U-20 tahun 2021 sendiri dibatalkan pelaksanaannya oleh FIFA karena pandemi COVID-19 yang belum terkendali.
"Persiapan infrastruktur harus tetap dilakukan. Itu juga menjadi hasil rapat koordinasi sebelumnya dengan berbagai 'stakeholder' yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia," ujar Menpora.
"Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Iriawan, usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut masih belum memaparkan secara rinci soal TC termasuk soal berapa lama kegiatan itu akan digelar.
Yang jelas, kata Iriawan, PSSI terlebih dahulu akan mencari pemain untuk timnas U-19 yang akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: AFC resmi batalkan Piala Asia U-16 dan U-19 2021
Baca juga: Pemain debutan beradaptasi mulus di timnas U-19
"Timnas U-19 akan dibentuk dan persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," tutur Iriawan.
Sementara Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa sokongan pemerintah untuk TC jangka panjang timnas U-19 dapat diberikan jika sudah ada payung hukum baik berupa Keppres maupun Inpres.
Akan tetapi, dua dokumen yang akan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia itu hanya bisa terbit ketika FIFA sudah memberikan surat resmi yang memberitahukan bahwa Piala Dunia U-20 tahun 2021 batal dan diganti ke Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Baca juga: FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Baca juga: Indonesia siap andai jadwal Piala Dunia U-20 dimundurkan
Hingga berita ini diturunkan, FIFA belum memberikan surat itu kepada PSSI.
"Suratnya belum ada meski pengumuman sudah dibuat oleh FIFA. Surat tertulis mesti ada agar payung hukum bisa terbit," kata Zainudin.
Terkait Piala Dunia U-20, Menpora memastikan bahwa pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur terkait karena FIFA, melalui pengumuman publiknya, menyebut bahwa tidak ada perubahan tuan rumah turnamen tersebut.
Baca juga: Menpora: pembiayaan timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 sudah disetop
Piala Dunia U-20 tahun 2021 sendiri dibatalkan pelaksanaannya oleh FIFA karena pandemi COVID-19 yang belum terkendali.
"Persiapan infrastruktur harus tetap dilakukan. Itu juga menjadi hasil rapat koordinasi sebelumnya dengan berbagai 'stakeholder' yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia," ujar Menpora.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: