Australia kembali ke nol kasus COVID-19 setelah infeksi di hotel
2 Februari 2021 14:43 WIB
Antrian penumpang yang berusaha berangkat dari Terminal Bandara Dalam Negeri Sydney di Sydney, Australia, Jumat (18/12/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/AAP Image/Dean Lewins/rwa/cfo.
Canberra (ANTARA) - Ketakutan akan klaster baru kasus COVID-19 di Australia mereda pada Selasa saat kota Perth melakukan penguncian yang ketat dan tidak ada kasus baru yang terdeteksi di seluruh negeri untuk hari kedua, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.
Australia pada Minggu (31/1) sempat mengakhiri masa dua pekan tanpa kasus lokal virus corona ketika seorang penjaga keamanan yang bekerja di karantina hotel di ibu kota negara bagian Australia Barat itu dinyatakan positif COVID-19.
Kota Perth yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang itu diperintahkan untuk dikunci selama lima hari setelah penjaga di sebuah hotel yang digunakan untuk menampung orang-orang yang kembali dari luar negeri ditemukan mengidap virus corona jenis Inggris.
Baca juga: Nol kasus COVID, perbatasan negara bagian Australia akan buka kembali
Baca juga: Australia masuki hari ke-10 tanpa kasus lokal COVID-19
Pria yang tidak disebutkan namanya itu kemungkinan besar tertular COVID-19 dari seseorang yang baru saja kembali ke Australia, kata pemimpin negara bagian Australia Barat Mark McGowan pada Selasa.
"Salah satu dari mereka yang baru datang ditampung di lantai yang sama dengan tempat penjaga keamanan bekerja. Kami diberitahu bahwa penjaga itu memberikan obat ke pintu tamu yang dikarantina," kata McGowan kepada wartawan di Canberra.
McGowan mengatakan 101 orang yang kontak dekat dengan penjaga keamanan itu sejauh ini dinyatakan negatif COVID-19. Sementara 50 orang lainnya yang dianggap kontak dekat sedang menunggu hasil tes.
Negara bagian Australia Barat yang luas dan sebagian besar terisolasi itu telah dikenal di Australia untuk langkah tanggapan kerasnya terhadap COVID-19, termasuk menjaga perbatasannya tetap tertutup untuk seluruh wilayah lain di Australia, dan baru-baru ini saja perbatasannya dibuka kembali ke beberapa wilayah.
Australia telah berhasil menahan sebagian besar epidemi virus corona baru, yakni membatasi kasus COVID-19 menjadi kurang dari 29.000 dan 909 korban jiwa, dengan jenis tindakan tegas yang terlihat di Perth, dan kontrol perbatasan yang ketat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Australia kembali buka 'gelembung perjalanan' dengan Selandia Baru
Baca juga: Australia akan libatkan apotek dalam peluncuran vaksin COVID
Australia pada Minggu (31/1) sempat mengakhiri masa dua pekan tanpa kasus lokal virus corona ketika seorang penjaga keamanan yang bekerja di karantina hotel di ibu kota negara bagian Australia Barat itu dinyatakan positif COVID-19.
Kota Perth yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang itu diperintahkan untuk dikunci selama lima hari setelah penjaga di sebuah hotel yang digunakan untuk menampung orang-orang yang kembali dari luar negeri ditemukan mengidap virus corona jenis Inggris.
Baca juga: Nol kasus COVID, perbatasan negara bagian Australia akan buka kembali
Baca juga: Australia masuki hari ke-10 tanpa kasus lokal COVID-19
Pria yang tidak disebutkan namanya itu kemungkinan besar tertular COVID-19 dari seseorang yang baru saja kembali ke Australia, kata pemimpin negara bagian Australia Barat Mark McGowan pada Selasa.
"Salah satu dari mereka yang baru datang ditampung di lantai yang sama dengan tempat penjaga keamanan bekerja. Kami diberitahu bahwa penjaga itu memberikan obat ke pintu tamu yang dikarantina," kata McGowan kepada wartawan di Canberra.
McGowan mengatakan 101 orang yang kontak dekat dengan penjaga keamanan itu sejauh ini dinyatakan negatif COVID-19. Sementara 50 orang lainnya yang dianggap kontak dekat sedang menunggu hasil tes.
Negara bagian Australia Barat yang luas dan sebagian besar terisolasi itu telah dikenal di Australia untuk langkah tanggapan kerasnya terhadap COVID-19, termasuk menjaga perbatasannya tetap tertutup untuk seluruh wilayah lain di Australia, dan baru-baru ini saja perbatasannya dibuka kembali ke beberapa wilayah.
Australia telah berhasil menahan sebagian besar epidemi virus corona baru, yakni membatasi kasus COVID-19 menjadi kurang dari 29.000 dan 909 korban jiwa, dengan jenis tindakan tegas yang terlihat di Perth, dan kontrol perbatasan yang ketat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Australia kembali buka 'gelembung perjalanan' dengan Selandia Baru
Baca juga: Australia akan libatkan apotek dalam peluncuran vaksin COVID
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: