IHSG diperkirakan terus menguat, ditopang penguatan bursa Asia
2 Februari 2021 09:22 WIB
Ilustrasi - Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik seiring penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 51,47 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.119,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,29 poin atau 1,4 persen ke posisi 960,6.
"Di samping faktor teknikal, data indeks manufaktur Indonesia, beberapa negara Asia lainnya, AS, Euro Area dan sejumlah negara di Eropa yang menunjukkan fase ekspansif di Januari 2021, menjadi salah satu katalis positif IHSG di perdagangan hari ini," kata tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pasar Asia bersiap menguat ketika investor ritel menyerbu perak
Markit Manufacturing PMI Indonesia naik dari 51,3 pada Desember 2020 menjadi 52,2 pada Januari 2021. Kenaikan indeks manufaktur tersebut terjadi di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PPKM oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Selain PPKM, Pemerintah Indonesia juga terus mendorong akselerasi program vaksinasi nasional sebagai upaya penanganan pandemi.
Baca juga: Menperin apresiasi pelaku industri, PMI Manufaktur Indonesia naik lagi
Baca juga: Rupiah Selasa pagi melemah 15 poin
Secara teknikal, kembali menguatnya atau rebound IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan menguji level psikologis 6.100, sebelum menguji level resisten 6.150, jika penguatan berlanjut. Sementara, level support diperkirakan berada pada level psikologis 6.000.
Mempertimbangkan potensi penguatan IHSG tersebut, sejumlah saham bluechip dapat dicermati di antaranya ASII, BBCA, TLKM, WIKA, PTPP, serta sejumlah saham barang konsumsi seperti INDF, ICBP dan UNVR.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 209,71 poin atau 0,75 persen ke 28.300,76, Indeks Hang Seng naik 448,91 poin atau 1,55 persen ke 29.341,77, dan Indeks Straits Times meningkat 10,91 atau 0,38 persen ke 2.909,39.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melambung, Indeks HSI melonjak 1,68 persen
Baca juga: Saham Tokyo dibuka untung, terkerek Wall Street dan harapan laba
Baca juga: Wall Street berakhir melonjak, Indeks Nasdaq melambung 2,55 persen
IHSG dibuka menguat 51,47 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.119,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,29 poin atau 1,4 persen ke posisi 960,6.
"Di samping faktor teknikal, data indeks manufaktur Indonesia, beberapa negara Asia lainnya, AS, Euro Area dan sejumlah negara di Eropa yang menunjukkan fase ekspansif di Januari 2021, menjadi salah satu katalis positif IHSG di perdagangan hari ini," kata tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pasar Asia bersiap menguat ketika investor ritel menyerbu perak
Markit Manufacturing PMI Indonesia naik dari 51,3 pada Desember 2020 menjadi 52,2 pada Januari 2021. Kenaikan indeks manufaktur tersebut terjadi di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PPKM oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Selain PPKM, Pemerintah Indonesia juga terus mendorong akselerasi program vaksinasi nasional sebagai upaya penanganan pandemi.
Baca juga: Menperin apresiasi pelaku industri, PMI Manufaktur Indonesia naik lagi
Baca juga: Rupiah Selasa pagi melemah 15 poin
Secara teknikal, kembali menguatnya atau rebound IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan menguji level psikologis 6.100, sebelum menguji level resisten 6.150, jika penguatan berlanjut. Sementara, level support diperkirakan berada pada level psikologis 6.000.
Mempertimbangkan potensi penguatan IHSG tersebut, sejumlah saham bluechip dapat dicermati di antaranya ASII, BBCA, TLKM, WIKA, PTPP, serta sejumlah saham barang konsumsi seperti INDF, ICBP dan UNVR.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 209,71 poin atau 0,75 persen ke 28.300,76, Indeks Hang Seng naik 448,91 poin atau 1,55 persen ke 29.341,77, dan Indeks Straits Times meningkat 10,91 atau 0,38 persen ke 2.909,39.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melambung, Indeks HSI melonjak 1,68 persen
Baca juga: Saham Tokyo dibuka untung, terkerek Wall Street dan harapan laba
Baca juga: Wall Street berakhir melonjak, Indeks Nasdaq melambung 2,55 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: