Palangka Raya (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan masih menunggu keputusan Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengenai penyelenggaraan kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2021.

"Sampai sekarang belum ada kepastian dari PSSI dan kami masih menunggu kabar dari mereka terkait bagaimana kompetisi Liga 2 ini," kata Eko Tamamie di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, informasi yang didapatkannya, sampai sekarang PSSI belum mendapatkan rekomendasi atau surat izin menyelenggarakan lanjutan liga di tengah pandemi COVID-19.

"Sembari menunggu kepastian kompetisi bergulir, semua pemain Kalteng Putra tetap berlatih dan menjaga kebugaran dengan cara mereka sendiri di kampung halamannya masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Manajemen Kalteng Putra hargai penundaan bergulirnya Liga 2 Indonesia

Menurut dia, belum adanya kepastian membuat para pemain Kalteng Putra berlatih sendiri serta mengikuti pertandingan antar-kampung atau tarkam di daerah masing-masing.

Ada juga yang ikut latihan dengan sesama rekannya yang berada di klub lokal. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kebugaran dan stamina yang selama ini terganggu akibat tidak adanya pemusatan latihan di klub yang mereka bela selama ini.

"Mereka tetap latihan setiap harinya, karena kompetisi belum jelas maka mereka berlatih seadanya agar fisik mereka tidak hancur selama pandemi COVID-19 ini," katamya.

Baca juga: Pemain Kalteng Putra masih terikat kontrak meski tidak bertanding

Seluruh pemain Kalteng Putra yang sudah meneken kontrak dengan manajemen Kalteng Putra tidak diputus kontrak.

Mereka masih terikat dengan pihak manajemen, bahkan mereka juga menerima gaji beberapa persen karena mereka masih ada perjanjian dengan manajemen meski Liga 2 Indonesia belum diketahui kapan bergulir.

Setiap hari para pemain melaksanakan latihan masing-masing. Mereka juga masih tetap dipantau oleh tim pelatih Kalteng Putra yang selama ini bermarkas di Kota Palangka Raya itu.

Baca juga: PSMS minta PSSI secepatnya beri kepastian kompetisi Liga 2
Baca juga: Beto: Tidak masuk akal Indonesia tanpa liga
Baca juga: Kalangan akademisi berharap kompetisi sepak bola kembali bergulir