Kediri (ANTARA) - Pemain asal Brazil Jefferson Formigao memutuskan untuk hengkang dariPersik Kediri dan menerima pinangan klub Liga Utama Armenia, Noah FC, menyusul belum adanya kejelasan kompetisi di Tanah Air di tengah pandemi COVID-19.

"Jefferson sudah menyampaikan perpisahan dengan klub. Dia akan bermain di Liga Armenia," kata Presiden Klub Abdul Hakim Bafagih di Kediri, Jawa Timur, Senin.

Klub tidak bisa melarang Jefferson untuk tetap tinggal membela Persik Kediri karena saat ini kompetisi belum menemui kejelasan. Selain itu, pandemi COVID-19 hingga kini juga belum menunjukkan penurunan kasus signifikan.

Hakim mengungkapkan sebenarnya kontrak Jefferson dengan Persik sudah habis pada akhir Desember 2020. Namun, yang bersangkutan masih menunggu kepastian kompetisi Liga 1, sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah.

"Klub tentu saja tidak bisa menahan keinginan Jefferson. Kami bisa memaklumi kondisi tersebut," kata dia.

Baca juga: Beto: Tidak masuk akal Indonesia tanpa liga

Pria yang juga anggota DPR RI itu mengatakan setiap pemain tentunya membutuhkan kepastian kompetisi.

Hal itu juga yang sempat disampaikan Jefferson kepada klub saat berpamitan. Sebagai pemain profesional, mereka tidak bisa menunggu terlalu lama.

Hakim juga mengucapkan banyak terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Jefferson kepada Persik selama ini.

Kendati hanya melakoni beberapa laga di Liga 1, Jefferson telah menunjukkan komitmen yang besar untuk kemajuan klub tersebut.

Ia berharap nantinya Jefferson bisa bekerjasama lagi dengan Persik Kediri.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Jef yang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Persik. Semoga sukses di klub barunya dan kita bisa segera melewati pandemi ini," kata Hakim.

Baca juga: Persita pinjamkan Evgeniy Budnik ke klub Armenia

Sebelumnya, Hakim mengatakan bahwa resolusi 2021 mereka adalah mengedepankan profesionalisme dengan mengutamakan integritas dan kapabilitas komponen di dalamnya dengan tujuan meningkatkan prestasi klub ke depannya.

Hakim juga berharap klub ingin menjadi bagian dari industri sepak bola di Indonesia. Karenanya, manajemen berharap PSSI bisa menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, diharapkan agar kompetisi Liga 1 segera ada kepastian sehingga klub-klub bisa mempersiapkan diri.

"Kami ingin ada kejelasan kompetisi dalam waktu dekat. Mohon doa untuk semua stakeholder yang terlibat," kata dia. (*)

Baca juga: Dallen Doke terbang ke Korea untuk berlatih selama tiga bulan
Baca juga: Borneo FC harap wacana turnamen pramusim terealisasi