Jakarta (ANTARA) - Album kompilasi bertajuk "Young Offender Compilation Album Vol. 1" akhirnya secara resmi dirilis dalam bentuk CD atau compact disk.

Dalam keterangan resminya, Senin, album ini diinisiasi oleh Young Offender yang merupakan komunitas musik underground dan punk pertama di Jakarta.

"Young Offender Compilation Album Vol. 1" adalah rilisan dari band-band dan musisi yang tergabung dalam kolektif Young Offender dari era 1990an yang masih aktif sampai hari ini.

Baca juga: The Ayayay rilis lagu baru untuk album kompilasi "Young Offender"

Baca juga: Lama hiatus, Submission kembali dengan lagu "Young Offender"


Album ini berisi 19 lagu berbagai genre dan lintas generasi yang merangkum 30 tahun perjalanan komunitas Young Offender di skena independen lokal.

Selain grup musik Wondergel yang sudah kembali aktif bermusik sejak reuninya di 2017 silam, album kompilasi ini juga banyak memuat nama-nama band dari genre ini yang populer pada zamannya.

Mereka yang memutuskan Hiatus atau bubar kemudian para personelnya bertemu lagi, lalu bersepakat untuk membuat karya. Sebut saja Submission (Ondy Rusdy, Levi The Fly) dan Parklife (Vincent Rompies, Jerico) yang untuk pertama kalinya meluncurkan lagu perdana mereka.

Ada juga grup musik Pestolaer yang menyumbang satu lagu berjudul "Monas" di album kompilasi ini. Lagu itu tak hanya menandai kembalinya band pelopor independen Jakarta ini ke skena musik, tapi juga kembali ke akar bermusiknya yaitu punk rock.

Jimi Multhazam (The Upstairs) juga menyumbang lagu lewat side-project bernama Jimi Jazz dengan judul "Ada Petrus Semalam" yang mengingatkan kita pada kiprah Jimi di band terdahulunya Be Quiet dan Still Dirty.

Album kompilasi ini sudah bisa dibeli via online melalui url https://bit.ly/kompilasiYO seharga Rp99.000,-

Baca juga: SkaScoot berharap musiknya menjangkau dunia

Baca juga: SkaScoot percaya diri melangkah dengan musik ska

Baca juga: Hammersonic 2020 konfirmasi kehadiran dedengkot musik punk Black Flag