Jakarta (ANTARA) - Laga lanjutan Liga Prancis yang mempertemukan Marseille dan Rennes pada pekan ke-22 harus ditunda akibat ulah suporter tuan rumah yang mengamuk dan menyerbu pusat latihan Marseille.

Dikutip dari Reuters yang melansir RMC Sport, dilaporkan ratusan suporter berupaya untuk menerobos pusat latihan Marseille beberapa jam sebelum laga dimulai.

Massa yang diperkirakan berjumlah 150 hingga 200 orang itu bahkan terlihat membakar pohon dengan suar yang dinyalakan di sepanjang jalan menuju lokasi latihan.

"Mengingat insiden yang terjadi sore ini di pusat pelatihan Olympique de Marseille, pertandingan Marseille vs Stade Rennais ditunda," kata otoritas Liga Prancis (LFP) dalam sebuah pernyataan dikutip dalam Reuters.

Baca juga: Tren buruk Marseille berlanjut setelah ditelan Monaco 1-3
Baca juga: Lens curi tiga poin penuh dari markas Marseille


Kekesalan suporter itu berawal dari hasil buruk yang dialami Marseille pada musim ini. Mereka hancur lebur di Liga Champions dan menempati posisi ketujuh di kompetisi domestik. Marseille memiliki gap 14 poin dari pemuncak klasemen, Lyon.

Bahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka menelan tiga kekalahan beruntun, sekali menang, dan satu hasil imbang.

Dalam aksinya, suporter juga membawa spanduk yang menuntut presiden klub Jacques-Henri Eyraud untuk mundur dari posisinya karena dianggap tak bisa membawa Marseille meraih prestasi.

Baca juga: Marseille dipecundangi tim juru kunci Nimes 2-1
Baca juga: Marseille hanya petik satu poin saat menjamu Reims
Baca juga: Andre Villas-Boas dikabarkan akan mundur dari kursi pelatih Marseille