New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tajam pada perdagangan yang tidak stabil, pada Jumat pagi, seiring investor mencerna berita vaksin dan data ekonomi.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 376,69 poin atau 1,23 persen menjadi 30.226,67. Indeks S&P 500 jatuh 36,23 poin atau 0,96 persen menjadi 3.751,15. Indeks Komposit Nasdaq turun 94,23 poin atau 0,71 persen menjadi 13.242,93 poin.

Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun 1,54 persen menjadi pemimpin penurunan.

Saham Johnson & Johnson turun lebih dari 4 persen setelah perusahaan mengatakan kandidat vaksin COVID-19 secara keseluruhan efektif 66 persen dalam mencegah COVID-19 sedang hingga parah.

Baca juga: Wall St "rebound" dari aksi jual masif, Dow ditutup melonjak 300 poin

Investor juga semakin khawatir atas hiruk pikuk perdagangan ritel.

Saham GameStop melonjak lebih dari 60 persen, setelah merosot 44 persen di sesi sebelumnya. Saham video game jatuh pada hari Kamis setelah Robinhood dan platform perdagangan lainnya mengambil langkah-langkah untuk mengekang pergerakan perdagangan liar pada saham pendek.

Sementara itu data yang baru dirilis menunjukkan orang Amerika memangkas pengeluaran pada Desember untuk bulan kedua berturut-turut karena melonjaknya infeksi COVID-19 mengancam pemulihan ekonomi.

Biro Analisis Ekonomi melaporkan pada Jumat bahwa pengeluaran konsumsi pribadi di AS juga turun 0,2 persen pada Desember, setelah turun 0,7 persen pada bulan sebelumnya.

Pada Kamis, Departemen Perdagangan AS mengatakan ekonomi AS berkontraksi 3,5 persen pada 2020 di tengah pandemi COVID-19, penurunan tahunan terbesar sejak 1946.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah Wall Street bangkit kembali