Doa bersama lintas komunitas dorong kepedulian di tengah bencana
29 Januari 2021 23:19 WIB
Tangkapan layar acara Doa Bersama Awal Tahun 2021 Lintas Agama dan Komunitas untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (29/1/2021). ANTARA/Katriana
Jakarta (ANTARA) - Doa bersama lintas agama dan komunitas untuk Indonesia di awal 2021 mendorong kolaborasi dan kepedulian sosial dari berbagai komunitas untuk bergotong royong membantu negeri keluar dari keterpurukan akibat pandemi dan bencana alam, demi mencapai Indonesia yang lebih baik.
"Harapannya jelas ingin Indonesia lebih baik, dari segala aspek, pembangunannya, manusianya dan terutama kepedulian sosial," kata Gracia Paramitha dari Indonesian Youth Diplomacy dalam acara doa bersama secara virtual yang diikuti oleh berbagai komunitas di Indonesia, Jakarta, Jumat.
Dalam acara yang diinisiasi oleh komunitas Rumah Millennials dan diselenggarakan oleh komunitas yang tergabung dalam Indonesia Community Network itu, Gracia menyampaikan harapan besarnya agar Indonesia bisa bangkit menjadi lebih baik lagi dengan modal kepedulian sosial untuk dapat mewujudkan hal itu.
"Karena di kala pandemi ini, sebenarnya yang diuji bukan cuma mental atau kesehatan kita, tapi sejauh mana kita peka dan kita juga punya kepedulian sosial," katanya.
Baca juga: MUI gelar doa bersama agar Indonesia dijauhkan dari musibah
Dengan kepedulian sosial yang dapat ditumbuhkan dari setiap komunitas yang ada di Indonesia, ia berharap agar sebagian masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan karena terdampak bencana, baik bencana nonalam berupa pandemi maupun bencana alam berupa gempa, longsor dan lain sebagainya, dapat terbantu dan bisa bangkit dari masalah yang dihadapi.
Senada dengan Gracia, Asep Kambali dari Komunitas Historia juga menyampaikan harapannya agar setiap komunitas di Indonesia bisa memberikan kontribusi pentingnya untuk membangun negeri.
"Dengan berkumpulnya komunitas sekarang ini, mestinya kita, harapan saya, setiap komunitas adalah satu keping puzzle. Maka kita mestinya menjadi satu keping solusi," katanya.
Ia mengatakan bahwa hakikat dari sebuah komunitas adalah progresif dan revolusioner. Maka ia berharap kehadiran dari masing-masing komunitas tersebut bisa menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama solusi di tengah pandemi dan bencana alam yang mendera Indonesia saat ini.
Baca juga: Bamus Betawi ajak umat berdoa agar bangsa jauh dari bencana
Oleh karena itu, menurutnya, sinergi dan kolaborasi perlu terus diupayakan untuk dapat terus menghadirkan solusi dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.
Selain penyampaian harapan dari berbagai komunitas yang hadir, dalam acara itu juga dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh beberapa perwakilan komunitas Sabang Merauke dari lintas agama.
Kemudian, penggalangan donasi juga dilakukan untuk mengumpulkan dana yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana.
Baca juga: Gelar doa bersama akhir tahun, PKS harapkan perubahan
"Harapannya jelas ingin Indonesia lebih baik, dari segala aspek, pembangunannya, manusianya dan terutama kepedulian sosial," kata Gracia Paramitha dari Indonesian Youth Diplomacy dalam acara doa bersama secara virtual yang diikuti oleh berbagai komunitas di Indonesia, Jakarta, Jumat.
Dalam acara yang diinisiasi oleh komunitas Rumah Millennials dan diselenggarakan oleh komunitas yang tergabung dalam Indonesia Community Network itu, Gracia menyampaikan harapan besarnya agar Indonesia bisa bangkit menjadi lebih baik lagi dengan modal kepedulian sosial untuk dapat mewujudkan hal itu.
"Karena di kala pandemi ini, sebenarnya yang diuji bukan cuma mental atau kesehatan kita, tapi sejauh mana kita peka dan kita juga punya kepedulian sosial," katanya.
Baca juga: MUI gelar doa bersama agar Indonesia dijauhkan dari musibah
Dengan kepedulian sosial yang dapat ditumbuhkan dari setiap komunitas yang ada di Indonesia, ia berharap agar sebagian masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan karena terdampak bencana, baik bencana nonalam berupa pandemi maupun bencana alam berupa gempa, longsor dan lain sebagainya, dapat terbantu dan bisa bangkit dari masalah yang dihadapi.
Senada dengan Gracia, Asep Kambali dari Komunitas Historia juga menyampaikan harapannya agar setiap komunitas di Indonesia bisa memberikan kontribusi pentingnya untuk membangun negeri.
"Dengan berkumpulnya komunitas sekarang ini, mestinya kita, harapan saya, setiap komunitas adalah satu keping puzzle. Maka kita mestinya menjadi satu keping solusi," katanya.
Ia mengatakan bahwa hakikat dari sebuah komunitas adalah progresif dan revolusioner. Maka ia berharap kehadiran dari masing-masing komunitas tersebut bisa menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama solusi di tengah pandemi dan bencana alam yang mendera Indonesia saat ini.
Baca juga: Bamus Betawi ajak umat berdoa agar bangsa jauh dari bencana
Oleh karena itu, menurutnya, sinergi dan kolaborasi perlu terus diupayakan untuk dapat terus menghadirkan solusi dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.
Selain penyampaian harapan dari berbagai komunitas yang hadir, dalam acara itu juga dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh beberapa perwakilan komunitas Sabang Merauke dari lintas agama.
Kemudian, penggalangan donasi juga dilakukan untuk mengumpulkan dana yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana.
Baca juga: Gelar doa bersama akhir tahun, PKS harapkan perubahan
Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: