“Saya sangat bangga dan bersemangat (karena) setelah tahun-tahun persiapan yang panjang, Hongaria dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia di sektor jalan tol,” ucap Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Judit Pach dalam cuitan di Twitter.
Adapun dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Hongaria yang diterima di Jakarta, Jumat, proyek itu disebut sebagai tonggak penting dan contoh yang sangat baik dari penguatan hubungan bilateral antara Hongaria dan Indonesia.
“Kedutaan yakin sebagai hasil dari kerja sama ini, jumlah kemacetan di jalan-jalan di Indonesia akan segera berkurang dan sistem e-toll MLFF yang efisien akan terbangun,” bunyi keterangan tersebut.
Kerja sama tersebut telah dimulai pada 2017. Saat itu, Pemerintah Hongaria menawarkan persiapan prastudi kelayakan terkait proyek tersebut, “yang berasal dari keahlian dan best practice di Hongaria, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di Indonesia.”
Perusahaan Roatex Zrt pun bekerja sama langsung dengan ahli dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Indonesia serta Kementerian PUPR. Dokumen prastudi kelayakan berhasil dibentuk dan diserahkan pada awal 2019.
Menyusul prastudi tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Maret 2019 mengundang perusahaan itu untuk menyiapkan studi kelayakan detail menyangkut pelaksanaan proyek sesuai dengan persyaratan 'Kerangka Kerja Hak Prakarsa'. Hasil studi diserahkan pada September 2019.
Setelah melalui evaluasi teknis dan finansial secara menyeluruh, pada tanggal 27 Januari 2021, Kementerian PUPR mengumumkan Roatex sebagai pemenang tender proyek MLFF.
Kedubes menyebutkan bahwa di Hongaria penerapan sistem MLFF di jalan tol membuat aspek operasional jalan tol tertata lebih baik, mengurangi kemacetan secara signifikan, membentuk sistem yang nyaman dan ramah pengguna, serta meningkatkan pendapatan tinggi bagi pemerintah Hongaria.
Sistem itu juga disebutkan mengurangi potensi penyalahgunaan terkait lingkungan operasional jalan tol yang terstruktur dan transparan.
“Dalam rencana penerapan sistem MLFF, dengan melibatkan perusahaan Indonesia, Roatex telah lama bekerja sama dengan tenaga ahli Indonesia baik dari sektor swasta maupun pemerintahan, serta memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai lingkungan jalan tol Indonesia,” kata Kedubes Hongaria.
Baca juga: Jasa Marga dan Telkom akan digandeng Roatex Hongaria dalam tol MLFF
Baca juga: Roatex akan mulai konstruksi tol MLFF Indonesia pertengahan 2021