Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup turun tajam pada perdagangan Kamis, berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, ketika kejatuhan Wall Street semalam setelah Federal Reserve (Fed) AS menunjukkan potensi perlambatan dalam laju pemulihan ekonomi memicu investor melepas saham-saham terkait teknologi.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 437,79 poin atau 1,53 persen, dari penutupan Rabu (27/1/2021), menjadi mengakhiri perdagangan di 28.197,42 poin. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 terangkat 89,03 poin atau 0,31 persen menjadi 28.635,21 poin.

Baca juga: IHSG kembali tertekan, jatuh menembus level psikologis di bawah 6.000

Baca juga: Saham Singapura ditutup jatuh, Indeks Straits Times anjlok 1,3 persen


Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 21,22 poin atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 1.838,85 poin. Indeks Topix bertambah 12,07 poin atau 0,65 persen menjadi 1.860,07 poin pada akhir perdagangan Rabu (27/1/2021).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan informasi dan komunikasi, peralatan listrik dan instrumen presisi termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, Indeks Hang Seng anjlok 2,55 persen

Baca juga: Saham Korsel rugi lagi, Indeks KOSPI ditutup anjlok 1,71 persen