Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan jatuh lagi pada penutupan perdagangan Kamis, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terpuruk 1,71 persen atau 53,51 poin, menjadi menetap di 3.069,05 poin. Indeks KOSPI merosot 0,57 persen atau 17,75 poin menjadi 3.122,56 poin pada Rabu (27/1/2021), setelah terjungkal 2,14 persen atau 68,68 poin menjadi 3.140,31 poin pada Selasa (26/1/2021), dan melonjak 2,18 persen atau 68,36 poin menjadi 3.208,99 poin pada Senin (25/1/2021)

Baca juga: IHSG kembali tertekan, jatuh menembus level psikologis di bawah 6.000

Baca juga: Saham Singapura ditutup jatuh, Indeks Straits Times anjlok 1,3 persen

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, Indeks Hang Seng anjlok 2,55 persen


Volume perdagangan mencapai 1,29 miliar saham senilai 22,7 triliun won (20,3 miliar dolar AS), meningkat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 904,6 juta saham senilai 19,5 triliun won (17,6 miliar dolar AS).

Sementara itu mata uang lokal berakhir pada 1.119,6 won terhadap greenback, terpangkas 15,2 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Saham Korsel kembali melemah, indeks KOSPI berakhir jatuh 0,57 persen

Baca juga: Rupiah Kamis sore melemah, tertekan kebijakan The Fed tahan suku bunga