Seoul (ANTARA) - Penjualan ritel Korea Selatan tumbuh tahun lalu berkat permintaan online yang solid di tengah pandemi COVID-19, demikian laporan pemerintah, Kamis.
Pendapatan peritel utama lokal naik 5,5 persen pada 2020 dari tahun sebelumnya, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi.
Penjualan peritel online melonjak 18,4 persen pada tahun 2020 setelah meningkat 14,2 persen pada tahun sebelumnya, tetapi pendapatan toko offline turun 3,6 persen.
Baca juga: Penjualan online ponsel di Asia Tenggara meningkat
Permintaan belanja online menguat tahun lalu karena protokol kesehatan terkait COVID-19 mendorong orang untuk tinggal di rumah.
Permintaan online untuk makanan dan barang-barang rumah tangga masing-masing melonjak 51,5 persen dan 25,3 persen tahun lalu.
Pendapatan toko kelontong naik 2,4 persen, tetapi pendapatan supermarket dan gerai diskon masing-masing turun 9,8 persen dan 3,0 persen, menurut laporan itu.
Baca juga: Kemenko: Transaksi e-commerce melonjak, namun pembeliannya lebih receh
Penjualan ritel Korea Selatan naik tahun 2020 berkat permintaan online
28 Januari 2021 16:33 WIB
Ilustrasi - Kotak di troli di keyboard laptop, Ide tentang belanja online. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: