Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop Super Junior merilis album Jepang baru pada Rabu (27/1), atau kurang dari sebulan jelang kembalinya mereka ke dunia musik melalui lagu berbahasa Korea Selatan.

Ini menjadi album Jepang pertama grup setelah "Hero" yang dirilis pada 2013 atau delapan tahun silam.

Baca juga: Super Junior kenang perjalanan karier 15 tahun terakhir

Album yang mereka beri judul "Star" ini berisi 22 lagu yang menghadirkan ketukan dance yang energik, menurut Label SJ seperti diwartakan Yonhap.

Ke-22 lagu ini terdiri dari beberapa karya hit mereka yang dibuat versi Jepang antara lain: "Mamacita", "Devil" dan "Black Suit", kemudian lagu asli berbahasa Jepang seperti "On and On" dan lagu yang dinyanyikan dalam unit dan solo.

Super Junior telah membangun portofolio yang solid di Jepang sejak debut mereka pada tahun 2005. Grup ini telah melakukan tur konser "Super Show,"di Tokyo Dome, salah satu tempat acara terbesar di Jepang.

Grup veteran K-pop itu juga akan merilis album penuh ke-10 berjudul "The Renaissance" pada 16 Februari 2021.



Baca juga: Fandom K-pop di Indonesia donasikan Rp1,4 milyar untuk korban bencana

Baca juga: Super Junior siap rilis album baru pada Februari 2021

Baca juga: Super Junior dan BTS borong penghargaan di TMA 2020