Bulu tangkis
Praveen/Melati dihadang unggulan ketiga pada laga pertama BWF Finals
27 Januari 2021 23:05 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk di tangan pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 13-21, 21-16, 11-21 pada penyisihan pertama Grup A BWF World Tour Finals yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (27/1/2021). (ANTARA/Badmintonphoto/BWF/Erika Sawauchi)
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal memenangkan laga pertamanya dalam Grup A BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Dalam pertandingan yang disiarkan live streaming itu hari ini Praveen/Melati takluk 13-21, 21-16, 11-21 kepada pasagnan tuan rumah DechapolPuavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam tempo 54 menit.
Praveen/Melati sebetulnya tampail tak terlalu buruk, bahkan sangat baik pada gim kedua. Sayang, wakil Indonesia ini banyak melakukan kesalahan, seperti pukulan lemah dan bola tidak terarah. Pergerakan mereka juga tidak selincah beberapa pertandingan mereka sebelumnya.
Pada gim pertama, Dechapol/Sapsiree lebih dominan. Setelah imbang 1-1, pasangan Thailand itu memimpin sampai 9-8.
Tetapi, Praveen/Melati bisa mengimbanginya untuk menyamakan kedudukan 9-9. Sayang, setelah itu mereka kehilangan konsentrasi ditambah pertahanan yang lemah sehingga mempermudah Dechapol/Sapsiree mengumpulkan poin sampai menang 21-13.
Baca juga: Ginting tak berkutik lawan Axelsen dalam laga perdana BWF World Finals
Pada gim kedua, Praveen/Melati membalikkan keadaan. Setelah imbang 5-5, mereka melaju kencang meninggalkan lawannya jauh di belakang. Dan gim kedua pun direbut Praveen/Melati dengan 21-16.
Pada gim ketiga, Praveen/Melati dan Dechapol/Sapsiree kian sengit bertarung, tetapi Praveen/Melati lagi-lagi kalah start walau bisa menyamakan kedudukan pada 3-3 dan 5-5.
Mereka hanya bisa memimpin dalam waktu singkat pada kedudukan 9-8. Dechapol/Sapsiree menyusul untuk kemudian menyamakan 9-9.
Pasangan Thailand itu menambah kecepatan dan bermain lebih agresif sehingga sulit diimbangi oleh Praveen/Melati.
Setelah unggul 10-9, pasangan Negeri Gajah Putih itu merebut tujuh poin tanpa balas sampai kedudukan 17-9.
Baca juga: Hafiz/Gloria kalah di laga perdana BWF World Tour Finals 2020
Praveen/Melati tampak sudah tidak bisa lagi menemukan celah untuk menyusul Dechapol/Sapsiree sehingga akhirnya bertekuk lutut 11-21.
Kedua pasangan sudah pernah bertemu pada tujuh turnamen sebelumnya yang empat di antaranya dimenangkan oleh Praveen/Melati.
Dari segi peringkat, Dechapol/Sapsiree lebih diunggulkan karena menempati rangking ketiga dunia, sedangkan Praveen/Melati menduduki peringkat keempat.
Selain dengan Dechapol/Sapsiree, Praveen/Melati juga bersama dengan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dan pasangan Korea Selatan Seo Seng Jae/Chae Yujung dalam grup ini.
Baca juga: The Daddies kantongi kemenangan di laga pertama penyisihan BWF Finals
Dalam pertandingan yang disiarkan live streaming itu hari ini Praveen/Melati takluk 13-21, 21-16, 11-21 kepada pasagnan tuan rumah DechapolPuavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam tempo 54 menit.
Praveen/Melati sebetulnya tampail tak terlalu buruk, bahkan sangat baik pada gim kedua. Sayang, wakil Indonesia ini banyak melakukan kesalahan, seperti pukulan lemah dan bola tidak terarah. Pergerakan mereka juga tidak selincah beberapa pertandingan mereka sebelumnya.
Pada gim pertama, Dechapol/Sapsiree lebih dominan. Setelah imbang 1-1, pasangan Thailand itu memimpin sampai 9-8.
Tetapi, Praveen/Melati bisa mengimbanginya untuk menyamakan kedudukan 9-9. Sayang, setelah itu mereka kehilangan konsentrasi ditambah pertahanan yang lemah sehingga mempermudah Dechapol/Sapsiree mengumpulkan poin sampai menang 21-13.
Baca juga: Ginting tak berkutik lawan Axelsen dalam laga perdana BWF World Finals
Pada gim kedua, Praveen/Melati membalikkan keadaan. Setelah imbang 5-5, mereka melaju kencang meninggalkan lawannya jauh di belakang. Dan gim kedua pun direbut Praveen/Melati dengan 21-16.
Pada gim ketiga, Praveen/Melati dan Dechapol/Sapsiree kian sengit bertarung, tetapi Praveen/Melati lagi-lagi kalah start walau bisa menyamakan kedudukan pada 3-3 dan 5-5.
Mereka hanya bisa memimpin dalam waktu singkat pada kedudukan 9-8. Dechapol/Sapsiree menyusul untuk kemudian menyamakan 9-9.
Pasangan Thailand itu menambah kecepatan dan bermain lebih agresif sehingga sulit diimbangi oleh Praveen/Melati.
Setelah unggul 10-9, pasangan Negeri Gajah Putih itu merebut tujuh poin tanpa balas sampai kedudukan 17-9.
Baca juga: Hafiz/Gloria kalah di laga perdana BWF World Tour Finals 2020
Praveen/Melati tampak sudah tidak bisa lagi menemukan celah untuk menyusul Dechapol/Sapsiree sehingga akhirnya bertekuk lutut 11-21.
Kedua pasangan sudah pernah bertemu pada tujuh turnamen sebelumnya yang empat di antaranya dimenangkan oleh Praveen/Melati.
Dari segi peringkat, Dechapol/Sapsiree lebih diunggulkan karena menempati rangking ketiga dunia, sedangkan Praveen/Melati menduduki peringkat keempat.
Selain dengan Dechapol/Sapsiree, Praveen/Melati juga bersama dengan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dan pasangan Korea Selatan Seo Seng Jae/Chae Yujung dalam grup ini.
Baca juga: The Daddies kantongi kemenangan di laga pertama penyisihan BWF Finals
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: