Dua penjambret pesepeda diringkus polisi di Kresek Tangerang
27 Januari 2021 22:27 WIB
Dua tersangka penjambret ponsel milik pesepeda berinisial AS (37) dan TT (34) diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten Rabu (27/1/2021). (Antara/HO-Polres Metro Jakarta Barat)
Jakarta (ANTARA) - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang diduga penjambret telepon seluler (ponsel) pesepeda di Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu malam.
"Benar, kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Ia menjelaskan, keduanya adalah penjambret ponsel milik Slamet Supriyadi, berinisial AS (37) dan TT (34).
Penangkapan dua tersangka tersebut dilakukan di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.
Dimitri menambahkan pelaku tertangkap berkat informasi dari masyarakat.
Baca juga: Polisi kejar jaringan lain dari pembegal perwira Marinir
Saat ini, pihaknya masih terus dilakukan pengembangan guna menangkap kelompok begal tersebut, sebab ada dugaan pelaku lainnya yang belum tertangkap, terlibat dalam aksi jambret tersebut.
"Kasus ini sempat viral di media sosial dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini, nanti akan disampaikan secara jelas saat rilis," ujar Dimitri.
Sebelumnya, polisi memburu pelaku begal pesepeda diduga anggota geng motor yang terjadi di Jalan Latumenten Grogol Petamburan, Senin (25/1) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKPB Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban, M Slamet Supriyadi, melaporkan dirinya dipepet oleh sejumlah orang yang berboncengan sepeda motor dan mengambil ponsel yang dipasang di kemudi sepeda.
Kronologinya, saat sedang bersepeda dan tiba di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipepet oleh orang berboncengan tak dikenal dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya.
Baca juga: Pelaku begal perwira Marinir sudah 11 kali lakukan aksi serupa
Kemudian ponsel yang terpasang di bagian kemudi sepeda diambil para pengendara motor itu. Korban sempat mengejar para pelaku, namun tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi terjatuh dan tangan kanannya terluka.
Setelah kejadian tersebut, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya.
"Benar, kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Ia menjelaskan, keduanya adalah penjambret ponsel milik Slamet Supriyadi, berinisial AS (37) dan TT (34).
Penangkapan dua tersangka tersebut dilakukan di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.
Dimitri menambahkan pelaku tertangkap berkat informasi dari masyarakat.
Baca juga: Polisi kejar jaringan lain dari pembegal perwira Marinir
Saat ini, pihaknya masih terus dilakukan pengembangan guna menangkap kelompok begal tersebut, sebab ada dugaan pelaku lainnya yang belum tertangkap, terlibat dalam aksi jambret tersebut.
"Kasus ini sempat viral di media sosial dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini, nanti akan disampaikan secara jelas saat rilis," ujar Dimitri.
Sebelumnya, polisi memburu pelaku begal pesepeda diduga anggota geng motor yang terjadi di Jalan Latumenten Grogol Petamburan, Senin (25/1) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKPB Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban, M Slamet Supriyadi, melaporkan dirinya dipepet oleh sejumlah orang yang berboncengan sepeda motor dan mengambil ponsel yang dipasang di kemudi sepeda.
Kronologinya, saat sedang bersepeda dan tiba di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipepet oleh orang berboncengan tak dikenal dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya.
Baca juga: Pelaku begal perwira Marinir sudah 11 kali lakukan aksi serupa
Kemudian ponsel yang terpasang di bagian kemudi sepeda diambil para pengendara motor itu. Korban sempat mengejar para pelaku, namun tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi terjatuh dan tangan kanannya terluka.
Setelah kejadian tersebut, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: