Jakarta (ANTARA) - Layanan video streaming asal China, iQIYI, fokus menyuguhkan tayangan Asia berupa serial, film, animasi dan acara ragam dari China, Korea, Jepang hingga Thailand.
Tayangan Indonesia mungkin nantinya akan meramaikan daftar tontonan di platform tersebut, meski belum ada rencana pasti.
"Sedang dipertimbangkan manajemen," kata perwakilan iQIYI Indonesia, Lescha Mayseeta, Rabu.
Baca juga: Darren Chen bicara tentang drama "My Unicorn Girl"
Baca juga: Drama "Jirisan" dari Jun Ji-hyun dan Ju Ji-hoon akan tayang di iQIYI
Pada 2020, platform tersebut banyak menyuguhkan konten dari China dan Korea yang diprediksi akan terus diminati oleh konsumen tahun ini.
Bukan cuma drama dan acara ragam China serta Korea yang digemari penonton, animasi dari Jepang seperti "Attack on Titan" pun jadi salah satu tontonan yang digandrungi, kata iQIYI Indonesia.
Tahun lalu, ada lebih dari 500 kontan Asia original maupun berlisensi dalam berbagai genre di platform ini.
Platform ini didirikan oleh perusahaan teknologi multinational Baidu pada 2010 dan kini memiliki kantor perwakilan di negara-negara lain seperti Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Judul-judul yang terdiri dari berbagai genre dan juga pemenang penghargaan yang telah ditayangkan perdana di sana antara lain The "Golden Eyes", peraih penghargaan Golden Bird Prize di 2019 Seoul International Drama Awards.
Ada juga "Story of Yanxi Palace", serial drama kolosal China yang telah diputar lebih dari 15 miliar kali selama penayangannya pada 2018.
Platform streaming ini juga memelopori dan memproduksi sejumlah acara ragam seperti kompetisi rap China berjudul "The Rap of China" yang dirilis pada 2017 dan "Youth With You" yang merupakan kontes bakat populer untuk mencari girl group China di mana salah satu mentornya Lisa dari grup K-pop Blackpink.
Baca juga: Rekomendasi empat drama Asia untuk tontonan Januari
Suguhkan tontonan Asia, iQIYI pertimbangkan konten dari Indonesia
27 Januari 2021 20:13 WIB
Ilustrasi (Pexels)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: