Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengingatkan saat ini perguruan tinggi harus bergandengan tangan dan bergotong royong, dengan pemerintah, swasta, masyarakat industri, dan media atau disebut sinergi pentahelix.

“Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul yang kreatif dan inovatif, perguruan tinggi harus bergotong-royong, seperti semangat Indonesia untuk melahirkan republik tercinta Ini, yang dimulai dengan rakyat dan seluruh kekuatan elemen bangsa bergotong-royong mewujudkan kemerdekaan tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dalam Dies Natalis ke-55 Yayasan Trisakti, di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Jakarta, Nizam menambahkan semua itu demi membangun sumber daya manusia unggul dengan semangat kemerdekaan dan semangat Kampus Merdeka.

Ia mengatakan saat ini semua cepat berubah dengan dinamika zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Dampaknya mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan cepat dari tahun kemarin hingga saat ini.

Nizam juga menyampaikan bahwa seluruh dunia juga masih dihadapkan dengan pandemi COVID-19, situasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

"Kita tidak mungkin menghasilkan manusia unggul hanya berdasarkan dari satu sisi akademik atau dari vokasi. Kita harus bersama-sama dengan perguruan tinggi, dengan pemerintah, dengan masyarakat, dengan dunia kerja dengan dunia industri dan dengan media massa membangun manusia unggul," katanya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, para pejuang yang telah mengorbankan jiwa harta dan segalanya, dengan kebersamaan, saling mengisi, menopang dan bergotong royong.

Untuk peringatan ulang tahun Yayasan Trisakti yang ke-55, Nizam mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Trisakti, dengan kekuatan dan semangatnya selama ini telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan, serta memberikan yang terbaik untuk anak bangsa.

"Selamat dan mudah-mudahan perjalanan Trisakti semakin kuat dan semakin sakti mewujudkan Indonesia yang menunjukkan kebersamaan," kata Nizam.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati mengapresiasi kehadiran Dirjen Dikti yang telah menghadiri acara Dies Natalis Yayasan Trisakti Ke-55.

Ia juga mengapresiasi pemangku kepentingan Yayasan Trisakti dari struktural, dosen, mahasiswa serta industri yang bekerja sama dengan Yayasan Trisakti, yang hadir secara virtual lebih dari 100 peserta.

Diharapkan pada ulang tahunnya yang ke-55 ini, Yayasan Trisakti dapat lebih berkontribusi dan bermanfaat bagi NKRI, demikian Fetty Asmaniati.
​​​​​​​
Baca juga: Pemda diminta kolaborasi pentahelix tangani COVID-19

Baca juga: Strategi "pentahelix" diperkuat Forum PRB NTB tanggulangi bencana 2021

Baca juga: Wamen LHK: Restorasi gambut dan mangrove butuh pendekatan pentahelix

Baca juga: Pembangunan kesehatan "pentahelix" diterapkan Babel atasi COVID-19